Story cover for Satu Menit by aleynshino
Satu Menit
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jan 21
Kinu tidak pernah menyangka bahwa kafe tua tempatnya bekerja akan menjadi panggung bagi perjalanan yang mengubah hidup. Ia menemukan Ake, seorang pria yang berdiri di ambang kehancuran, mencoba mengakhiri segalanya di sudut gelap kafe itu. Dengan hati-hati, Kinu menariknya kembali ke kehidupan. Tak lama kemudian, Ica-wanita muda yang membawa luka masa kecil yang tak kunjung sembuh-juga bergabung dengan mereka, atas desakan Kinu. Ketiganya tinggal di kafe itu, tanpa menyadari misteri besar yang menunggu di balik dinding-dindingnya.

Semuanya berubah ketika sebuah fenomena tak terduga terjadi. Mereka terseret ke tahun 1990-masa lalu yang asing namun seolah mengundang mereka untuk menggali lebih dalam. Di sana, mereka bertemu Isabelle, seorang pelukis muda dengan senyum misterius dan rahasia yang menghantui. Kehadiran Isabelle membawa mereka menyusuri masa lalu yang tak ingin mereka hadapi: Ake yang tumbuh di tengah keretakan rumah tangga dan terus menyalahkan dirinya sendiri, serta Ica yang dihantui bayang-bayang trauma yang tak pernah ia utarakan.

Bersama Isabelle, Kinu membantu Ake dan Ica untuk mengupas luka-luka lama, menghadapi rasa sakit yang selama ini mereka sembunyikan, dan menemukan keberanian untuk memaafkan diri sendiri. Namun, perjalanan ini bukan hanya tentang menyembuhkan hati; ini adalah perjuangan melawan waktu. Saat mereka semakin terikat dengan masa lalu, pertanyaan besar mulai membayangi: apakah mereka bisa kembali ke masa depan, atau takdir akan membuat mereka terjebak di sana selamanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Satu Menit to your library and receive updates
or
#508ceritafiksi
Content Guidelines
You may also like
Coffe Shop by Zafima_kazumi
27 parts Ongoing
Di usia 20 tahun, Nana merasa hidupnya seperti kehilangan arah. Sebagai anak dari keluarga kaya raya, ia tidak pernah menyangka akan menghadapi cobaan seperti ini. Baru saja ia putus dari pacar yang selama hampir dua tahun menjadi dunianya, dan perceraian orang tuanya membuat segalanya semakin berantakan. Untuk melarikan diri dari rasa sakitnya, Nana memutuskan untuk bekerja di sebuah kafe kecil, meski itu berarti harus pulang larut malam setiap hari. Di kafe itu, ia sering melihat seorang lelaki yang selalu duduk di sudut ruangan. Lelaki itu tampak sederhana namun membawa aura yang berat, dengan kebiasaan yang mencerminkan gaya hidup berantakan. Nana merasa ada luka mendalam yang tersembunyi di balik tatapan kosongnya, seolah-olah ia memikul beban berat yang tak mampu ia lepaskan. Pertemuan mereka yang awalnya biasa saja perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih. Nana, dengan sifatnya yang penuh perhatian, mencoba mendekati Mark, meski ia sering diperlakukan kasar. Mark, di sisi lain, tak bisa menahan dirinya dari menarik Nana masuk ke dunianya yang gelap. Hubungan mereka adalah pertemuan dua jiwa yang sama-sama terluka, namun saling menemukan harapan di tengah kehancuran. Namun perjalanan mereka penuh liku. Sebuah kejadian tak terduga mengubah segalanya, membuat Mark harus bertanggung jawab atas hidup Nana dengan cara yang tak pernah ia bayangkan. Bisakah mereka mengatasi luka masing-masing dan menemukan kebahagiaan? Atau akankah bayang-bayang masa lalu menghancurkan segalanya? "Coffe Shop" adalah kisah tentang keberanian menghadapi rasa sakit, memaafkan diri sendiri, dan cinta yang datang di saat paling tak terduga.
7 Seconds by ViyakaSvn
28 parts Complete
Tania hanya memiliki satu tujuan di hidupnya: mengukir senyum di wajah orang-orang di dunia. Dengan kehidupan yang tidak mendukungnya untuk tersenyum, Tania malah bercita-cita agar semua orang tahu bahwa tidak ada yang tidak boleh merasa bahagia. Bahwa bagaimanapun, bahagia jauh lebih baik dari terpuruk. Menjadi seorang anak perempuan yang tidak dianggap kedua orang tuanya, menjadi seorang adik yang entah kenapa menjadi sasaran kebencian abangnya; Tania hanya memiliki harapan yang membuatnya bertahan hidup. Setidaknya, sampai dia merasakan apa itu cinta. Merasakan kasih sayang yang tulus dalam pertemanan. Namun, terkadang orang yang telah melalui banyak musibah masih tetap harus berusaha mencari kebahagiaannya. Saat kekasihnya yang benci akan perubahan tiba-tiba berubah total, mata Tania terdorong untuk membuka pintu wawasan kehidupan yang baru. Caleb, dilanda duka, mengidap survivor's guilt. Berharap seandainya dia yang menggantikan posisi adiknya. Di tengah kesehatan mental yang memburuk, naluri Caleb adalah melindungi hatinya; yang berarti mendorong kekasihnya jauh-jauh agar perempuan yang dia cintai tidak dapat melukainya jikalau dia memutuskan untuk meninggalkannya juga. Tapi dengan Tania yang tujuannya adalah membantu kondisi mental seseorang semampunya, bagaimana mungkin dia tidak berusaha untuk berada di masa terkelam Caleb? orang yang paling dia cintai? Meskipun dia harus merasakan sendiri bagaimana hatinya berdarah oleh satu-satunya orang yang dia percayai.
You may also like
Slide 1 of 10
mimpi yang menyatu ( REVISI ) cover
Arsyilazka cover
Coffe Shop cover
A promise in the dark cover
Hai masa lalu. cover
7 Seconds cover
Tentang Ki-Ta cover
Ruang Biru [ON GOING] cover
Bukan Stalker [TAMAT] cover
My Barista Boy(Friend)  cover

mimpi yang menyatu ( REVISI )

14 parts Complete

Di tengah kerasnya dunia akademik, Lyra dan Kian berjuang untuk menyeimbangkan tugas kuliah yang menumpuk dan impian mereka masing-masing. Ketika mereka dipertemukan dalam sebuah proyek kelompok, perbedaan karakter mereka menjadi tantangan yang tak terhindarkan. Namun, seiring waktu, keduanya mulai menemukan bahwa kehadiran satu sama lain bukan hanya soal menyelesaikan tugas, melainkan tentang mendukung impian yang saling melengkapi. Lyra, seorang mahasiswi dengan ambisi besar untuk menjadi penulis, merasa terjebak dalam ketidakpastian tentang masa depannya. Sementara Kian, yang tampaknya selalu tenang dan tidak terburu-buru, diam-diam memiliki impian besar yang selama ini ia sembunyikan. Ketika tugas kuliah dan kehidupan pribadi mereka mulai saling bertabrakan, mereka terpaksa belajar untuk saling percaya dan bekerja sama-tidak hanya untuk sukses di akademik, tetapi untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang mereka kira takkan pernah terwujud. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Dengan tantangan dari dalam diri mereka dan dunia di sekitar mereka, Lyra dan Kian harus menemukan cara untuk mengatasi keraguan, menyusun kembali harapan, dan membangun masa depan yang saling terhubung. Dalam proses itu, mereka menyadari bahwa impian yang mereka jalani, meskipun berbeda, ternyata dapat menyatu-menjadi kekuatan yang lebih besar daripada yang pernah mereka bayangkan.