Petaka Sukmo Ayu
  • Reads 115
  • Votes 42
  • Parts 2
  • Reads 115
  • Votes 42
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 22
2 new parts
Follow, vote dan share agar lebih baik lagi! 
. 
. 
. 
. 
Allea tidak pernah tau jika penyakit yang diderita Ibunya berasal dari penyakit gaib. Ia dan sahabatnya-Galang bertekad untuk mencari tau tentang Ajian Sukmo Ayu. Akankah mereka berhasil menemukan titik terang untuk Ibunya yang diambang kematian? Atau malah menjadi korban selanjutnya. 

"Ajian Sukmo Ayu itu Ajian terlarang Nduk! Siapapun yang menggunakan dan melanggar pantangan, ia akan di jadikan pengikut Dewi Sukmo Ayu."-Mbok Warsih. 

"Tidak Mbok, saya dan Galang akan tetap mencari dan membebaskan Ibu saya dari Ajian terkutuk itu!"-Allea Senjani.
All Rights Reserved
Sign up to add Petaka Sukmo Ayu to your library and receive updates
or
#244petualangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
ALSAKI cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Teror Buto Ijo cover
indigo cover
Pesan Terakhir cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover

Stadiun Berdarah

40 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?