
"Di koridor SMA yang sibuk, aku sering melihat Kelvin dari jauh. Dia adalah siswa MIPA 1 yang populer dan pintar, sedangkan aku adalah siswa IPS 1 yang lebih suka dengan ilmu sosial. Meskipun kami berbeda kelas, aku telah menyukai Kelvin sejak kelas 4 SD. Aku masih ingat saat pertama kali aku melihatnya, dia memiliki senyum yang cerah dan mata yang bersinar. Bertahun-tahun berlalu, dan perasaanku terhadap Kelvin tidak pernah berubah. Aku selalu berusaha untuk dekat dengannya, meskipun aku tahu bahwa kami berbeda kelas dan memiliki minat yang berbeda. Aku sering melihatnya di koridor sekolah, di kantin, atau di lapangan olahraga. Aku selalu berharap bahwa suatu hari nanti dia akan melihatku sebagai lebih dari sekedar teman. Sekarang, kami telah memasuki tahun kedua SMA, dan aku tidak bisa lagi menyembunyikan perasaanku. Aku memberanikan diri untuk mengirim pesan kepada Kevin , berharap bahwa dia akan membalas perasaanku. Aku menulis pesan itu dengan hati yang berdebar-debar, berharap bahwa dia akan memahami perasaanku. Tapi, apa yang terjadi selanjutnya tidak seperti yang aku bayangkan..."All Rights Reserved
1 part