"Pagi hari makan kurma, duduk menanam tanaman tetangga, hari-hari cuci mata, liat babang tampan anak tetangga."
"Koleksi bujang fiksi gue banyak, bias gue cakep-cakep. Tapi, sekalinya gue jatuh cinta sama manusia real life, kayak anak tetangga depan rumah--MALAH GA BISA DI GAPAI, BJIIIR!"
-Syafia Bulan Fakhira-
***
Komplikasi Syafia salting。◕‿◕。
"Sialan lo Alfan! Lo cuman balikin sandal gue, padahal. Tapi efeknya, hati gue kek ada kembang-kembangnya, bjiir. Asemlah! Gue jadi mual saking senengnya."
**
"Lebar banget bahunya, sandar-able banget ga sih. Jiaaakh!"
"Damn! Lihat otot-urat lenganya yang keluar itu! Gendong-able banget. Gue mau teriak pake toa masjid!"
"Lo kalo udah tau gue suka, jangan di bikin salting, njiir!"
***
Ceritanya ini hanya membahas perasaan kagum Syafia pada tetangga depan rumahnya. Tidak ada yang istimewa sebenarnya dari kisah ini. Ia hanya gadis tomboy yang mendambakan sosok Alfan menjadi list dari takdirnya sebagai imam yang menyempurnakan agamanya.
Itu saja
Namun, ketika hal itu di wujudkan. Syafia merasa takdir tengah bergurau padanya. Mencintai--mencoba di cintai--melepaskan--keikhlasan. Itu menjadi jalur Syafia menjemput takdirnya. Meski, kebahagian dengan Alfan hanya menjadi kenangan semata.
***
Syafia menghela nafas kembali sebelum berkata dengan menatap langsung netra Alfan dengan ekspresi menelisik penuh kembimbangan.
"Gue ragu, gue rasa. Gue nggak pantes sama lo, Fan."
Start: 24 Januari 2025
Finish: -
"Aku akan selalu menunggumu." Ucap seorang pria yang sedang berlayar karna tugas yang sedang di lakukannya.
Bagus Setya Pradikta , seorang Abdi Negara TNI-AL, yang pada saat dia masih menjadi Kadet AAL merasakan jatuh cinta pada seorang gadis SMA. Namun, belum di ketahui sampai saat ini apakah perasaan cinta itu masih tumbuh hingga sekarang?
*
"Laut.. Akankah engkau bisa memahami hatiku dan bisa menjadi saksi cintaku?"
Anindya, gadis berprofesi sebagai Kowal yang sangat terobsesi dengan laut karna banyak kenangan bersama laut.
Cerita kedua yang menceritakan tentang militer. Jika ada salah kata, kesamaan tokoh, tempat, harap maklum. Kalo gak suka cerita ini, mening gak usah baca.
My second story.
A fiction story by DilaS