Story cover for Bisik Rasa dalam Jarak Doa  by rsaryani91
Bisik Rasa dalam Jarak Doa
  • WpView
    Reads 5,418
  • WpVote
    Votes 972
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 5,418
  • WpVote
    Votes 972
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 23
Ameena Candrakanti, gadis manis yang akrab dipanggil Eca, terlahir dengan cerita pahit, berjuang menata hidupnya di tengah misteri masa lalu. Diadopsi oleh keluarga pesantren besar, ia tumbuh menjadi sosok yang ambisius karena ingin membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian keluarga tersohor itu.

Sementara itu, Raffan, salah satu cucu kandung sang kiai, sengaja menjauh dari segala ketenaran yang sudah ia sandang sejak lahir. Rela dilihat sebagai sosok yang berbeda jauh dari anak-anak di keluarganya. Semua itu ia lakukan agar bisa berada di jalan yang sama dengan Eca-meski harus mengecewakan orang tua nya.

Di antara kedekatan masa kecil yang berubah menjadi jarak, dan perasaan yang hanya berani dibisikkan dalam doa, mereka menemukan diri mereka terikat pada takdir yang tak pernah terucap. Saling melangkah pada jalan yang berlawanan, namun tak ada yang paham bahwa tujuannya sama. 

Akankah takdir membawa mereka menemukan jalan searah? Ataukah doa-doa itu hanya akan tersimpan di antara jarak yang tak pernah berujung?
All Rights Reserved
Sign up to add Bisik Rasa dalam Jarak Doa to your library and receive updates
or
#6story
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Tiga Puluh Hari Tanpamu cover
Bibit, Bebet, Bobot cover
Cinta Duda Untuk Bunda cover
Kesana Kemari Tahunya Kamu (END) cover
Elnara, Antara Abang dan Adek//Ongoing cover
(COMPLETE) UAJC Tiara Baron ( Untuk Apa Jatuh Cinta ) cover
Ranjang Ipar cover
BAHASA CINTA  cover
Baby Aira cover
Resusitasi Jantung Hati  cover

Tiga Puluh Hari Tanpamu

32 parts Complete

Gangguan kecil itu menjadi sangat berarti ketika dia sudah pergi .... Biasanya ada yang lalu lalang ke sana ke mari mencari perhatian ketika aku sedang asyik menikmati hobi. Biasanya ada yang sengaja sibuk mengurus akuarium, kemudian meminta tolong memegangi selang air ketika aku tengah asyik membaca. Tiba-tiba dia pergi meninggalkan banyak pesan dan kenangan. Sementara aku dipaksa berdiri tegar di atas bumi sendirian, menapaki jejak yang telah kami buat selama lebih dari 20 tahun pernikahan. Gangguan itu kini sudah tidak ada. Seharusnya aku bisa nyaman menikmati caraku agar hidup menjadi lebih seimbang. Namun, kini gangguan kecil itu sangat kurindukan.