cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis yang tidak memiliki siapapun, dalam arti lain yaitu yang dia miliki hanya dirinya sendiri. ia memang mempunyai rumah dan orang tua yang lengkap, namun rumah tersebut baginya adalah neraka. setiap ia pulang kerumah tersebut luka luka nya akan terus bertambah, baik luka fisik ataupun mental. suatu hari ia memberanikan diri untuk keluar dari rumah tersebut ia memilih untuk ngekost ditempat yang terbilang cukup sederhana. syukur nya ia juga memiliki satu rumah untuk tempat berteduh nya, dalam maksud lain tempat menceritakan semua masalah kehidupan nya. rumah tersebut memang bukan berbentuk bangunan, rumah tersebut berbentuk seperti dirinya manusia yang bisa menerimanya apa adanya.. rumah bukan hanya berbentuk bangunan, bukan? akan kah salah satu dari mereka mempunyai rasa terhadap satunya? maka dari itu ayo ikuti perjalanan cerita mereka...All Rights Reserved