Story cover for toekomst of verleden? || Pierre A. Tendean by Irma_2125
toekomst of verleden? || Pierre A. Tendean
  • WpView
    Reads 2,270
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 2,270
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Jan 24
Arliona, gadis yang sangat obsesi dengan Sejarah. apa lagi dengan Pierre Tendean, seorang Pahlawan Revolusi yang gugur dalam gerakan 30 september 1965.

saat hari libur Lina hanya menghabiskan waktunya dengan berkunjung ke makam Pahlawan Kalibata atau ke museum Pancasila Sakti, itu adalah tempat favoritnya.. ia sering menghayal jika suatu hari nanti ia akan terlempar ke masa lalu.. 
namun ia kadang tersadar, mana bisa jika ia akan terlempar ke masa lalu?.

hingga suatu hari ia hilang entah kemana, semua keluarga nya mencarinya.. namun hasilnya nihil dan hanya menemukan jam lusuh yang sudah tua sekali di kamar Lina.. beberapa keluarga mulai mencurigai jam itu. 

dan disisi lain Lina terlempar ke masa lalu.. 1965.. tahun yang bahaya baginya.

______________________

Mulai: 7/02/2025
Akhir:-

INGAT INI FIKSI SEJARAH‼️
DILARANG PLAGIAT‼️

Cerita ini pernah di un publish jadi bila tanggal mulai tidak sesuai dengan chapter pertama saya minta maaf🙏

(TYPO DIMANA MANA)
(BERSAMBUNG)
#FIKSISEJARAH
All Rights Reserved
Sign up to add toekomst of verleden? || Pierre A. Tendean to your library and receive updates
or
#4taruna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Elizabeth's Past  cover
Batavia 1920 cover
After Meet You ✔ cover
TIREYA cover
Once Upon a Time 'Since 1965' cover
Rintik Waktu cover
Rindu Lukisan ( SELESAI ) cover
Since 1965 [Pierre Tendean] cover

Elizabeth's Past

42 parts Ongoing

[ON GOING] [TYPO BERTEBARAN] Dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi makam kekasihnya yang gugur akibat peristiwa berdarah pada tahun 1965 lalu, Elizabeth mengalami sebuah kecelakaan hebat. Mobil yang dia kendarai tertabrak sebuah truk bermuatan besar hingga terperosok ke sebuah jurang. Elizabeth sempat sadarkan diri beberapa saat saat mobilnya berhenti berguling dan menabrak sebuah pohon besar di dasar jurang, hingga akhirnya dia merasa sebuah kematian akan menjemputnya, dia bahkan sempat tersenyum dan berkata "Pierre, aku datang,". Namun perasaannya itu salah, dia kembali sadarkan diri setelah beberapa saat. Namun, bukan di dasar jurang ataupun ruang rawat rumah sakit, melainkan sebuah kamar yang dia kenal betul di masa remajanya itu, dan dia sadar...Dia kembali ke masa mudanya, masa mudanya yang sangat berbeda. Misteri yang memusingkan, kisah cintanya, orang-orang terdekatnya, hingga teori di luar nalar manusia akan dia alami. Elizabeth akan menghadapi itu.