Omega: Strings Of Eternity

Di tengah keheningan malam, melodi biola mengalun lembut, memecah kesunyian dengan nada-nada yang memikat namun menyayat hati. Haffie Yomero menutup matanya, membiarkan jiwanya tenggelam dalam irama terakhir yang ia ciptakan-sebuah lagu perpisahan yang ia tujukan untuk dirinya sendiri.

Namun, saat nada terakhir bergema, ruangan tempatnya berada diselimuti oleh kilauan cahaya emas. Udara terasa berat, seolah-olah waktu berhenti.

Ketika Haffie membuka matanya, ia tidak lagi berada di dunia yang ia kenal. Di hadapannya, sebuah cermin besar memantulkan sosok yang tak ia kenali: seorang pria dengan rambut pirang panjang yang bersinar seperti emas, mata besar berkilauan seperti alam semesta, dan tubuh yang terasa rapuh namun penuh kekuatan tak dikenal.

"Caelith Evandrel," bisik suara asing, menggema di ruang kosong.

Dan dengan itu, takdir pun ditenun ulang. Dunia baru menyambutnya, penuh misteri, kekuatan, dan rahasia yang siap mengubah segalanya.