Asmaronah, seorang guru SMA berusia awal 40-an, merasa hidupnya penuh dengan penyesalan dan kekecewaan. Sering dihina oleh orang-orang di sekitarnya karena belum menikah dan dianggap terlalu kaku, ia terjebak dalam rutinitas yang membosankan.
Suatu hari, sebuah kejadian membawanya kembali ke tahun 2000, saat ia masih bersekolah dan penuh dengan impian besar. Asmaronah menyadari bahwa ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki hidupnya. Ia mencoba melakukan hal yang berbeda kepada dirinya yang muda agar lebih berani mengambil risiko, menjalin persahabatan, dan menikmati hidup lebih seimbang.
Namun, mengubah masa lalu tidaklah mudah. Asmaronah dewasa harus kembali menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolahnya di tahun 2000 tanpa mengungkap identitas aslinya. Dalam proses ini, Asmaronah menemukan bahwa hal-hal yang dulu ia anggap sepele ternyata sangat berarti bagi masa depannya.
Airy hanya ingin sembuh dari trauma yang menghantui pikirannya, tetapi setiap langkah yang diambil menuju penyembuhan terasa seperti mendaki gunung yang terjal. Megalophobia-ketakutannya terhadap bangunan besar-hanya sebagian dari tantangan yang harus dia hadapi. Potty House, tempat yang dulunya terasa familiar, kini berubah menjadi pusat ketakutan baru. Pertemuan dengan orang-orang baru (yang seharusnya sudah dia kenali dengan baik) semakin membingungkan perasaannya. Amnesia yang berujung Dejavu?
Di balik dinding-dinding bangunan angker itu, tersembunyi rahasia kelam yang lebih mengerikan daripada yang pernah dibayangkan Airy. Sesuatu yang bukan hanya menguji keberaniannya, tetapi juga kewarasannya. Dia kini berada di tengah misteri yang tak hanya membayangi pikirannya, namun juga membawanya pada realitas yang menyeramkan dan tak terduga.
Hanya satu yang harus dia ingat : 'Jangan melanggar tulisan terakhir '