Satria Alcavera adalah remaja biasa yang sering dianggap tidak ada oleh orang-orang di sekitarnya, meskipun keberadaannya nyata. Di kelas, di antara teman-temannya, bahkan dalam kelompok persahabatan yang sudah terjalin sejak lama, Satria selalu menjadi sosok yang terlupakan.
Tiga orang temannya-Dzaky Zikrullah, Shaka Derian, dan Vanco Syafik-memiliki dunianya masing-masing. Dzaky adalah sosok yang terlihat baik, tapi diam-diam membuat Satria dijauhi oleh teman-teman lain. Shaka, yang dulu adalah teman terdekat Satria, kini sibuk dengan organisasi sekolah, nyaris tidak punya waktu untuk sekadar menyapa. Sementara Vanco, meskipun sering sekelompok dengan Satria, hidup dalam ketakutannya sendiri, terlalu tertutup untuk menjalin hubungan yang lebih dalam.
Satria melarikan diri ke dunia tulisan. Melalui ceritanya, dia menciptakan kisah yang tak bisa dia jalani di dunia nyata-kisah di mana dia benar-benar terlihat, benar-benar didengar. Namun, apa yang terjadi ketika tulisan-tulisannya mulai menarik perhatian? Ketika semua perasaan terpendam itu perlahan menjadi kenyataan yang sulit diabaikan?
Di tengah perjuangannya untuk menemukan tempatnya, Satria harus menghadapi kenyataan pahit tentang persahabatan, pengkhianatan, dan arti sejati dari keberadaan dirinya.