Deskripsi Novel "Gen Z"
Rafi Devandra, seorang cowok dengan kepribadian soft spoken, memiliki cara pandang unik terhadap dunia. Pembawaannya yang tenang dan bijaksana sering kali membuat orang lain merasa nyaman, meskipun di dalam dirinya tersimpan banyak pergulatan batin. Di sisi lain, Bella Khuldi Zara adalah perempuan dengan karakter emosional yang sering bertindak impulsif. Ia berbicara apa adanya, tidak suka berpura-pura, dan selalu memperjuangkan apa yang ia yakini benar.
Pertemuan keduanya seperti pertemuan dua kutub yang berbeda-Rafi yang tenang dan penuh logika, sementara Bella penuh semangat dan emosi. Di tengah dunia modern yang penuh tantangan bagi generasi Z, mereka mencoba menavigasi kehidupan, persahabatan, cinta, dan impian.
Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Ketidaksamaan sifat mereka sering memicu konflik, tetapi juga menjadi kekuatan untuk saling melengkapi. Rafi dan Bella belajar bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan jembatan untuk memahami diri sendiri dan orang lain.
"Gen Z" adalah kisah tentang mencari jati diri, mengejar mimpi, dan menghadapi tekanan dunia modern dengan keberanian dan kejujuran. Di tengah hiruk pikuk dunia yang serba cepat, mampukah Rafi dan Bella menemukan arti kebahagiaan sejati?
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.