Di Antara Garis dan Langkah
  • Reads 76
  • Votes 21
  • Parts 5
  • Reads 76
  • Votes 21
  • Parts 5
Ongoing, First published Jan 26
"Terkadang aku kepikiran, Kak Izzan itu termasuk salah satu teka-teki tersulit di dunia nggak sih?"

Shinara Mentari, atau biasanya dikenal sebagai Nara, adalah seorang mahasiswi fashion design yang dikenal kreatif dan jenius. Kekurangan sekaligus yang menjadi ciri khasnya ada dua; aneh dan ceroboh. Kini, Nara menghadapi tantangan besar untuk tugas akhir kuliahnya. Ia membutuhkan seorang model pria-masalahnya, ia sama sekali tak punya teman laki-laki yang bisa diandalkan.

Segalanya berubah ketika Nara tanpa sengaja meninggalkan buku sketsanya di sebuah kafe. Buku itu membawa dirinya pada Izzan Sanjaya, seorang model profesional. Terdesak oleh tenggat waktu, Nara secara blak-blakan meminta Izzan menjadi modelnya. Izzan setuju, tetapi dengan syarat yang ditetapkan olehnya.

Tak ada yang menyangka, kolaborasi keduanya tidak hanya melahirkan karya seni, tetapi juga membuka lembaran kisah baru. Seiring waktu, mereka belajar tentang arti kerja sama, persahabatan, dan keberanian untuk menerima diri sendiri-termasuk menyelami sisi-sisi diri yang sebelumnya tersembunyi, termasuk perasaan mereka. Akankah mereka menciptakan runway yang menarik untuk disaksikan?
All Rights Reserved
Sign up to add Di Antara Garis dan Langkah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
AV cover
FIX YOU cover
Janji Bunga Matahari cover
Niskala Hati cover
I'm Alexa cover
MAHESA cover
Indie Human cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover

Kaesar

45 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.