Arina baru saja keluar dari toko buku favoritnya, memeluk sebuah novel baru dengan sampul yang sederhana tapi memiliki cerita yang menarik. Ia buru-buru berjalan, berharap bisa sampai di halte sebelum hujan deras benar-benar turun. Tapi takdir berkata lain. Hujan turun sangat deras, memaksa Arina berhenti di bawah kanopi sebuah cafe yang baru saja buka beberapa minggu lalu.
Arka yang ternyata membawa sebuah payung, tersenyum lebih lebar. "Kalau kamu mau, kita bisa berbagi payung. Halte tidak terlalu jauh dari sini."
Arka membuka payungnya, menunggu Arina bergeser mendekat. Dalam perjalanan menuju halte, mereka berbagi obrolan. Tentang novel yang Arina pegang, tentang kopi favorit Arka , dan sedikit tentang hujan yang menjadi alasan pertemuan mereka.
Arina tersenyum tipis, merasa bahwa mungkin, hujan deras sore ini bukanlah sesuatu yang buruk.
"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak saling suka.
Yang semua orang tahu Kama punya pacar bernama Laika. Yang semua orang tahu, Gege tidak terikat dengan siapa-siapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, rahasia yang sederhana ternyata lama-lama ingin menunjukkan diri pada dunia. Ternyata, Kama tidak terima saat banyak laki-laki yang mendekat pada Gege dan menyatakan suka. Ternyata, usaha Gege sia-sia saat diingatkan bahwa cinta pertamanya adalah Kama.
Ketegangan terus berkembang, hingga semua masalah bermunculan dengan sembarangan. Jadi, bagaimana Kama? Kamu tetap pada Laika atau memutuskan kembali pada Gege dan menyatakan suka?
24/11/24