"Kamu manis, wajib beli danusan manis, biar extra manis." Ujar Vikram.
"Kalau kamu, suka yang manis?" Balas Wisnu.
"Suka," Jawaban Vikram sesuai prediksi Wisnu, namun saat hendak mengeluarkan kalimat, Vikram meneruskan kalimatnya, "makanya aku suka kamu."
Sudah seminggu berlalu sejak Vikram menyatakan rasa suka pada Wisnu di depan Gedung Konseling yang menurut Wisnu tidak romantis sama sekali, dan selama seminggu itu Vikram makin terang-terangan. Ketika bertukar pandang di kelas, tidak lagi Vikram membuang pandang, yang ada balas senyuman menawan yang hanya bisa Wisnu balas dengan gelengan kepala. Susu Mbok Darmi yang sebelumnya satu kafetaria ditraktir kini hanya sampai di Wisnu yang terkadang dibumbui catatan kecil lewat sobekan kertas bergaris biru muda seperti "Makan siang yang kenyang! Biar energi kamu ga abis :)" atau "Berhenti menggemaskan, Kak, atau aku terkam" dan lain sebagainya yang kebanyakan tak Wisnu hiraukan.
Senyum nakal yang sesekali Vikram berikan sesaat bertukar pandang dengan Wisnu tidak bisa ditoleransi. Persetan dengan pertandingan, ada getar di badan Wisnu dan pikiran berkecamuk, satu pertanyaan muncul dibenaknya, 'apa aku ada ketertarikan pada lelaki?'
Nani tidak pernah menyangka Sky akan membuatnya merasakan perasaan aneh, yang disebut jatuh cinta oleh orang-orang. Sky adalah bodyguard pribadinya yang selalu ingin Nani tendang dalam kehidupannya, tapi siapa sangka kehadiran Sky dalam hidup Nani justru membuatnya jauh lebih bahagia?
Nani berusaha mengeluarkan Sky dari hidupnya tidak ada satu pun rencananya yang berhasil. Bukannya membuat Sky menjauh darinya, Nani justru tanpa sengaja membiarkan Sky masuk ke dalam kehidupannya dan mengetahui rahasia yang tidak di ketahui oleh semua orang, bahkan keluarganya sendiri.
🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍
17+!!!
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!
CERITA INI UNTUK DIBACA BUKAN DITULIS ULANG. HARGAI IDE ORANG LAIN!