Story cover for Tumbuh dengan Luka [END] by prinssa_ell
Tumbuh dengan Luka [END]
  • WpView
    Reads 21,659
  • WpVote
    Votes 10,173
  • WpPart
    Parts 66
  • WpView
    Reads 21,659
  • WpVote
    Votes 10,173
  • WpPart
    Parts 66
Ongoing, First published Jan 27
_ Kami kuat karena dipaksa oleh keadaan dan kenyataan yang membawa luka _

Akila Kiara Calista, gadis ini tinggal bersama ke-3 abangnya sejak kecil, ayahnya telah meninggal dan mama nya yang meninggalkan tanpa alasan saat Akila masih bayi. Akila juga kerap selalu dibully disekolahnya. 

Jean Anggara Saputra, cowok lembut dan humoris ini tinggal sendirian dirumahnya. Orang tuanya sibuk bekerja di luar negeri. Sejak kecil Jean dirawat oleh orang tuanya Dervan.

Dervan Darendra, cowok dingin yang terlihat tenang dan baik-baik saja dari luar, namun dari dalam mentalnya telah dibuat hancur oleh ayahnya sendiri. 

Justin Varellio, ia selalu disalahkan dan menjadi pelampiasan kemarahan ibu tirinya akan kesalahan yang ayahnya perbuat sebelum ayahnya meninggal. 

          _ Roda kehidupan terus berputar bukan? Akankah kehidupan kami juga akan membaik seiring berjalannya waktu? _
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Tumbuh dengan Luka [END] to your library and receive updates
or
#768yoonjaehyuk
Content Guidelines
You may also like
Teruntuk Luka [Completed] by Andrianiii24_
30 parts Complete
[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!] Teruntuk dua orang yang telah hadir di bulan ke dua dan dalam dua tahun ku. Teruntuk para penebar luka, yang pernah singgah didalam hatiku. Teruntuk kalian, yang pernah memberi kebahagiaan kepadaku walau hanya sekejap. Kalian telah hadir memberikan harapan dan kalian juga yang telah menebar luka di hati ini. Sungguh, ketika aku hendak mengingat cerita lama, luka yang di dalam hati ini kembali lagi terluka dengan menyakitkan. Teruntuk kalian yang telah memberikan luka, aku berterimakasih kepada kebahagiaan dan luka yang telah kalian berikan kepada ku. Dengan luka ini, aku dapat belajar bahwa dengan berharap kepada manusia akan menimbulkan kekecewaan dan dengan luka ini juga aku dapat bisa menjadi wanita yang tegar, tegar dalam menghadapi semuanya. -Aqilla Khaleesi- Ini bukan kisah tentang bad boy bertemu dengan bad girl dan ini juga bukan cerita tentang bad boy bertemu dengan good girl. Ini cerita berisi tentang kisah cinta Aqilla Khaleesi. Kalau di kebanyakan cerita, seseorang akan menikmati masa-masa indahnya di SMA, terutama pasal cinta. Masa-masa indah yang akan dikenang seumur hidup. Tetapi tidak dengan Aqilla. Justru masa-masa SMA nya sudah dipenuhi dengan luka. Ya walaupun pada saat berada di SMA banyak hal manis yang dilakukan seseorang untuknya, tetapi karena itulah dia juga mengalami kecewa. Bagaimana kalau yang memberikan luka untuknya ada dua orang yang sangat dicintainya? Itu pasti sangat menyakitkan untuk Aqilla. Cerita ini tidak melulu tentang cinta, tapi cerita ini juga tentang persahabatan dan keluarga. Didalam cerita ini banyak pelajaran untuk kita semua. Bagaimana kisah cinta Aqilla selanjutnya? Apakah luka itu akan sembuh atau malah semakin parah? Ayo ikuti kelanjutan kisahnya, dan jangan lupa masukkan ceritanya di perpustakaan kalian^_^ Note : Telah di revisi. Tapi, jika kalian menemukan typo, tolong beritahu author ya:)
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
You may also like
Slide 1 of 10
When We Drown [TAMAT ✔] cover
Retrouvailles cover
𝑨𝑹𝑨𝑲𝑯𝑨 [𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠] cover
Teruntuk Luka [Completed] cover
BarraKilla cover
BABY KIARA (TERBIT) cover
HILANG [Segera Terbit] cover
VARA [HIATUS] cover
ARUNA STORY: Feel Again [Lengkap] cover
DAREN [End] cover

When We Drown [TAMAT ✔]

38 parts Complete Mature

Best Author WPRD Batch 2 🌹🌹🌹🌹 Kata orang, hidup itu adil. Tuhan sangat adil. Namun, sepertinya kalimat itu tak pernah berlaku padaku. Aku pikir, dengan kondisi ibu yang sakit-sakitan, aku bisa bekerja sama dengan keluargaku yang lain untuk merawat ibu dan hidup bahagia. Namun, aku salah. Keluarga bukan tempatku bernaung, bahkan mengadu. Mereka hanya makhluk penghancur yang Tuhan ciptakan untuk menghancurkan hidupku. Dan aku benci hidupku. ~Amanda Sasmita~ Banyak orang yang mengatakan, hidup ini adalah sebuah sistem tabur tuai. Apa yang kau tabur, itu juga yang akan kau tuai. Semua berhubungan. Namun, kenapa hidupku sepertinya berjalan jauh dari sistem itu? Aku menabur kebaikan. Memberikan semua yang kupunya pada orang yang kupikir akan menjadi satu-satunya dalam hidupku. Namun, yang kutuai bukan kebahagiaan. Melainkan sebuah pengkhianatan. Tabur tuai. Cih. Itu hanya alibi bagi mereka yang selalu bahagia. Kalimat itu bukan untukku. ~Kala Bagaskara~ *Bijaklah dalam memilih bacaan*