Story cover for Beneath the Midnight Sky [END] by JessicaLush94
Beneath the Midnight Sky [END]
  • WpView
    Reads 5,936
  • WpVote
    Votes 664
  • WpPart
    Parts 55
  • WpView
    Reads 5,936
  • WpVote
    Votes 664
  • WpPart
    Parts 55
Complete, First published Jan 27
Mature
Dia datang saat aku paling rapuh.
Dan membuatku jatuh pada luka yang belum pulih.

Caleb bukan pahlawan.
Dia adalah rahasia yang hidup dalam diam, membawaku kembali pada sisi tergelap diriku sendiri.

Tapi di balik kebisuannya, ada sesuatu yang membuatku bertahan.
Sesuatu yang membuatku ingin tahu, meskipun mungkin... aku hanya sedang menulis akhir dari diriku sendiri.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Beneath the Midnight Sky [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 9
Verronica (COMPLETED)  cover
Dear Future (new version) cover
You're Here, But Not For Me cover
THE ANGVILS [ON GOING]  cover
The Stalker's Dark Claim cover
The Obsessive Maniac Is Trying To Confine Me cover
Menjaga Monster cover
Sweet Psychopath Boyfriend [ END ] cover
Take A Chance With Me (Mas in the Cabinet Secretary Version) cover

Verronica (COMPLETED)

31 parts Complete

Gue diam bukan berarti pengecut. Tapi gue diam karena gue salah udah menciptakan perasaan terlarang ini. Perasaan terlarang yang gak boleh ada dalam persahabatan. Gue salah karena jatuh cinta sama lo.