Di tengah rimbunnya pepohonan dan suara gemericik air sungai yang menenangkan, Rania Nala Dewi dan Langkas Gala Yudistira terperangkap dalam dinamika yang lebih kompleks dari sekadar persahabatan. Keduanya adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan di sebuah universitas terkemuka, yang secara tak sengaja bertemu. Rania adalah sosok gadis yang penuh semangat dan memiliki cinta mendalam terhadap alam, merasa terpanggil untuk menjaga kelestarian hutan. Sementara Langkas, yang lebih tenang dan cenderung mengerjakan segala sesuatunya sendiri, memiliki pandangannya tersendiri tentang definisi dan fungsi alam.
Di balik keseriusan mereka dalam menuntut ilmu, ada kisah yang tumbuh tanpa suara. sebuah cinta yang berkembang sepihak. Rania, yang sejak pertama kali bertemu dengan Langkas, merasa ada ikatan yang kuat, tidak hanya terhadap alam yang mereka pelajari, tetapi juga terhadap sosok Langkas yang bijaksana dan penuh dedikasi. Namun, meskipun mereka sering bekerja bersama, berbagi ide, dan menghabiskan waktu di lapangan, Langkas tidak pernah menunjukkan tanda-tanda ketertarikan lebih dari seorang teman atau rekan sekelompok.
Seiring waktu, cinta yang terpendam itu menghadapi ujian, baik dari segi akademis maupun emosional. Rania mulai bertanya-tanya apakah ia akan bisa terus hidup dalam bayang-bayang perasaan yang tak pernah terbalas, ataukah ia harus menemukan jalan untuk melanjutkan hidup tanpa menunggu jawaban yang tak pasti. Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya belajar tentang cara merawat hutan, tetapi juga tentang diri mereka sendiri dan perasaan yang telah lama terpendam.
Melalui perjalanan ini, Rania dan Langkas belajar bahwa cinta tidak selalu datang dalam bentuk yang diharapkan, dan terkadang, yang terbaik adalah menerima kenyataan bahwa tidak semua perasaan harus dijawab untuk menjadi bagian dari perjalanan hidup seseorang.
~~
Ayo ikuti kisahnya Langkas dan Rania🐝
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.