Sinopsis:
Cerita ini mengisahkan tentang dua pemuda yang belum pernah mengenal dua saudara perempuan yang cantik dan pintar. Halilintar, seorang pemuda yang populer dan berani, dan Gempa, seorang pemuda yang kuat dan setia, tidak pernah menyangka bahwa mereka akan bertemu dengan Y/N dan Neul, dua saudara perempuan yang memiliki kepribadian yang unik.
Y/N adalah seorang yang lebih ekstrovert dan ceria, selalu siap untuk berpetualang dan mencoba hal-hal baru. Neul, di sisi lain, adalah seorang yang lebih introvert dan pintar, lebih suka membaca dan belajar.
Ketika Halilintar dan Gempa bertemu dengan Y/N dan Neul, mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka akan jatuh cinta dengan mereka. Namun, seiring waktu, mereka mulai mengenal dan menyukai kepribadian masing-masing.
Cerita ini adalah tentang perjalanan cinta, persahabatan, dan self-discovery yang dapat membawa mereka kepada kebahagiaan sejati. Bagaimana mereka akan menghadapi tantangan dan konflik yang mengancam perasaan mereka? Apakah mereka akan berhasil menemukan kebahagiaan sejati bersama?
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.