8 parts Ongoing Bagi Gestara Nayara, rumah bukan tempat pulang-rumah adalah tempat di mana dia harus bertahan. Bentakan, tamparan, dan pukulan sudah jadi makanan sehari-hari. Papah dan Bunda selalu sibuk dengan urusan mereka, seolah-olah Nayara hanyalah sosok yang kebetulan ada di dalam hidup mereka. Setiap rapat orang tua di sekolah, selalu ada alasan yang sama: meeting penting. Dan yang selalu menggantikan? Kak Rangga. Satu-satunya orang yang tetap berusaha ada untuknya.
Di luar rumah, Nayara masih punya Joya, sahabat yang selalu ada buat dengerin keluh kesahnya. Tapi semua itu nggak cukup untuk menghapus luka-luka yang selama ini dia pendam sendirian. Sampai akhirnya, dia bertemu dengan Keivandra Jayantaka Naradipta.
Keivan berbeda. Dia nggak cuma sekadar melihat Nayara-dia mengerti Nayara. Diam-diam, cowok itu selalu ada di saat Nayara nggak tahu harus bergantung ke siapa. Senyum hangatnya, caranya memperlakukan Nayara seolah dia pantas dicintai, perlahan membuat Nayara merasakan sesuatu yang selama ini hilang: rasa diperhatikan.
Tapi, apa benar Keivan bisa jadi pelipur lara yang Nayara butuhkan? Atau justru perasaan yang tumbuh di antara mereka hanya akan membuka luka baru yang lebih dalam?