Story cover for Luruh dalam Sepi by seutasrasaa
Luruh dalam Sepi
  • WpView
    Reads 369
  • WpVote
    Votes 85
  • WpPart
    Parts 48
  • WpView
    Reads 369
  • WpVote
    Votes 85
  • WpPart
    Parts 48
Ongoing, First published Jan 28
Berisi perjalanan melintasi relung hati yang sepi. Setiap kata adalah saksi bisu dari jiwa yang berjuang melawan ekspektasi, memahami luka, dan mencari kedamaian di tengah kerumitan rasa. Mencoba menuangkan rasa lewat metafora yang mewakili hati yang terluka. Karena tak ada tempat untuk merenungi apa yang tersembunyi di balik air mata, sunyi, dan bisikan rasa yang sulit diungkapkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Luruh dalam Sepi to your library and receive updates
or
#446diksi
Content Guidelines
You may also like
LENGKARA  by RainRainbow6
61 parts Complete
Tolong matikan saja aku. Aku sudah muak dengan dunia. untuk apa hidup, jika hati sudah lama mati. Kane Navulia Chrysander. Aku tidak meminta banyak pada dunia. Hanya bahagia. Tapi kenapa aku tidak mampu punya? Larissa Siofra Hysteria. *** Fra dan Kane sengaja di pertemukan takdir untuk mencari bahagia yang hilang. Saling terluka dari cerita yang berbeda. Di dewasakan oleh luka. Mereka menarik simpul yang sama bahwa bahagia adalah bentuk lengkara untuk mereka punya. Dua sudut pandang semesta mendewasakan manusia karena luka. Kane yang berasal dari latar belakang broken home, yang kelahirannya ke bumi dianggap kesialan. Dan Fra yang berasal dari keluarga yang utuh tapi hampir runtuh, secara fisik keluarganya bersama namun secara hati keluarganya bercerai, kabar bahagianya Fra adalah anak tengah, selalu salah dan mengalah. Keduanya hampir mati, jika semesta tidak cepat mempertemukan mereka. **** LENGKARA bercerita tentang dua anak manusia yang di pertemukan karena luka yang hampir sama. Nyaris ingin menyerah. Bersama melalui ruang gelap mereka mencari terang. Tenang yang tak kunjung datang, keduanya ingin pulang. *** Siapkan hati kamu dalam membaca LENGKARA. Jangan lupa sedia tissue, jika kamu tidak menangis dari awal sampai akhir saat membacanya, berarti ada yang salah dengan hati mu. Selamat datang, dan bertamu lah dengan senyum yang tenang. Jangan tersesat, ingat kamu hanya tamu, aku hanya mengingatkan, barangkali kamu akan lupa jalan pulang jika sudah terlalu nyaman.
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
3 parts Ongoing Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓ by ZaAera20
28 parts Complete
[Proses Revisi] Ntah apa yang menurut semesta ini lebih menyakitkan dibandingkan orang tua yang berkeji hati pada sang buah hati. Segala sarwa kehidupan menjadi saksi kepahitan. Ntah sejuta nestapa lara yang terpendam, terkubur jauh lebih dalam, terbendung nyata dalam atma yang telah layu. Menyisakan duka yang terlampau sendu. Aku terlalu rapuh, untuk segala hal yang telah lalu. Ntahlah agaknya, aku terlalu sungguh, menginginkan kasihmu yang tak lagi utuh. Aku adalah aksara yang tak bermakna, sedangkan engkau fatamorgana yang kupaksa jadi nyata. Segala hal tentang keabadian fana adanya. Ini bukanlah perihal asmaraloka, ini perihal sebuah jiwa yang tak lagi utuh, yang selalu jatuh, yang terlihat tangguh namun sangatlah rapuh. Sebuah jiwa yang kehadirannya tak pernah lagi tersentuh oleh tangan-tangan halus, yang dirindukan dari seorang ayah. "Ayah tak mencintaiku..tapi aku mencintainya. Sampai kapanpun akan terus mencintainya." "Tuhan mengapa hidup di dunia begitu melelahkan?" "Sunoo lelah, bolehkah Sunoo menyerah?" "Mengapa dunia begitu kejam padaku?" "Tuhan, aku lelah terus berpura-pura bahagia" "Aku sudah terbiasa kehilangan.. tetapi mengapa rasa sakit selalu datang saat aku kembali merasakan kehilangan?" "KENAPA HARUS AKU YANG MERASAKAN INI SEMUA?!" (Baru revisi bagian awal. Sisanya belum. Kalo ada kekurangan mohon maaf, bagian awal mungkin kurang seru, tapi coba baca sampe akhir, dijamin seru! Kalau kata orang sih gitu... Hehehehehe) Cover by : ZaAera20 Multi language Ada bahasa kasar sedikit Narasi : baku Dialog : non baku Mengandung kekerasan⚠️ Terdapat unsur bullying ⚠️ Start : 23 Februari 2021 End : 28 Agustus 2021 Cerita ini murni ide author, jika menemukan kesamaan cerita, itu hanya sebuah kebetulan Dilarang keras mengcopy cerita Zera!⚠️ Cerita Zera diperuntukkan untuk di baca.. bukan di copy atau di plagiat
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] by Fratkn
56 parts Complete
"Lo gak sadar? Kita sama-sama hancur. Gak ada keharmonisan dikeluarga kita. Tapi lo bermimpi buat membangun rumah tangga sama gue? Lo pikir bisa? Lo yakin gak akan buat tuh anak menderita dengan kelakuan kita di masa depan? Lo yakin bisa jadi orang tua yang baik sedangkan darah lo mengalir dari dna seorang yang paling lo benci?!" "Lo mau buat gue mati ngenes kayak almarhumah nyokap lo? Atau mau sama-sama saling selingkuh kayak keluarga gue? JAWAB ZINO!" Kina hanya sekedar mantan kok bagi Zino. Iyakah? Tapi yakin hanya mantan? Memangnya ada mantan cemburu ketika melihat dia bersama yang lain? Ada ya mantan yang masih peduli? Mantan yang justru marah sampai berujung nikah? Nikahnya kepaksa karena situasi. Tapi perasaannya tulus dari hati. Mereka seperti sepasang sepatu yang melalui masalah hidup bersama dan melangkah tanpa arah yang jelas. Berusaha menemukan tempat terbaik sebagai tempat tujuan. Bagaimanakah cara dua broken home yang tak pernah merasakan kehangatan keluarga itu menciptakan sebuah keluarga yang harmonis demi buah hati mereka? Mampukah mereka menjadi orang tua yang baik? Sedangkan dalam hidup mereka sendiri tak pernah menemukan sosok yang bisa dijadikan sebagai panutan hidup. ____ ●Kalimat dalam cerita tidak baku ●Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAKNYA SETELAH MEMBACA. BERUPA VOTE & KOMEN~ ---- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk menghibur dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ---- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ Publikasi: 24-09-2023 ____
You may also like
Slide 1 of 10
Ruang Gelap: Ketenangan dalam Hitam cover
LENGKARA  cover
Could you be a home for me? [TAMAT] cover
Sunyi Hati Hampa Semesta cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓ cover
LUKA cover
Puisi Kemana Saja cover
Batas-Batas Eksistensialisme cover
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] cover

Ruang Gelap: Ketenangan dalam Hitam

131 parts Ongoing

Buku yang berisikan puisi tentang sisi sedih tapi disisi lain juga merasakan ketenangan. Ruang Gelap mengibaratkan tentang dunia yang tidak selalu menjadi seperti yang diinginkan. Ketenangan dalam hitam menunjukkan kita bahwa tempat gelap atau bahkan kehidupan yang di nilai hitam tidak selamanya identik dengan kesengsaraan, kesedihan, dan lainnya yang dinilai sebagai emosi negatif tapi juga ada sisi tenang dimana itu bagus untuk sisi mental kita dan selalu ada hikmah dan pelajaran dalam gelapnya jalan kehidupan tiap individunya.