Awalnya, Nici hanya ingin membuat proyek dokumenter nya. Hidup Raesh yang keras dan penuh kekerasan tampak seperti subjek yang sempurna-gelap, berbahaya, penuh cerita yang menantang. Ketertarikan nya pada hal berbahaya ini membuat orang tuanya khawatir, tapi Nici tak peduli.
Semakin dekat dengan Raesh, semakin ia tertarik pada dunia yang seharusnya tak pernah ia sentuh. Kekerasan, rahasia, yang di mana semakin lama Nic sendiri tidak bisa melarikan diri.
"Gue nggak peduli sama orang kayak lo. Tapi kalau lo cari masalah, Niccelies Lovelance. Gue pastiin lo bahkan takut keluar rumah. " -Raesh Diandi
"Lo pikir semua orang bisa lo tebak? Coba aja.. siapa tau lo salah kali ini." -Niccelies Lovelance
Hubungan mereka penuh tarik-ulur antara rasa ingin tahu, ketidakpercayaan, dan ketertarikan yang samar.
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)