LOST
  • Reads 10
  • Votes 1
  • Parts 5
  • Reads 10
  • Votes 1
  • Parts 5
Ongoing, First published 5 days ago
5 new parts
Langkahnya mantap, seakan tidak ada yang bisa menghentikannya. Salju yang berderak di bawah sepatu hanya menambah kesunyian yang dia inginkan.

Namun, pandangannya terhenti pada sebuah tubuh yang tergeletak di jalur.

Seorang gadis, hampir tertutup salju. Bibirnya membiru, napasnya lemah. Tanpa ekspresi, pria itu mendekat.

Dia menghela napas. "Menyusahkan," gumamnya, suaranya tajam.

Tanpa ragu, dia berjongkok dan menepuk pipi gadis itu. "Berdiri."

Gadis itu hanya menatapnya kosong, tidak bergerak.

Pria itu mendecak, wajahnya kaku, dan ekspresinya tidak berubah. "Aku tidak punya waktu untuk ini."

Tanpa memberi ruang untuk penolakan, dia meraih lengan gadis itu dan menariknya ke atas. Cengkeramannya kasar, tak peduli bagaimana perasaan gadis itu.

"Dengar, kalau kau bisa bernapas, kau bisa berjalan. Aku tidak akan menyeretmu sepanjang jalan. Berdiri atau tetap di sini, tidak ada pilihan lain."

Gadis itu tidak melawan. Dia hanya membiarkan tubuhnya ditarik, pandangannya kosong-seakan sudah menyerah pada takdirnya.

Pria itu menatapnya sekilas, rahangnya mengeras. "Tch. Bodoh."

Namun, dia tetap menggenggamnya, tidak melepaskan.
All Rights Reserved
Sign up to add LOST to your library and receive updates
or
#121rahasia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hantu Tampan Nakal cover
Love In The Purple Sea cover
Trapped With My Brother Friend cover
OBSESSED (21+) cover
Dark Love cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Give Me Your Sandwich! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hello, KKN! cover

The Boss is My Roommate [21+]

51 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+