Cerita Tentang Cinta yang Sia-sia

Setelah pernikahannya dengan Kiara batal, Rully memutuskan untuk tetap menjalani rencana bulan madu impiannya-menjelajahi Maroko. Tanpa pasangan, ia mengembara dari satu kota ke kota lain, mencoba menyembuhkan luka hati di antara pasar rempah yang semarak dan gurun pasir yang sunyi.

Di sisi lain, Serena, seorang penulis terkenal, juga berada di Maroko. Ia melarikan diri dari kebuntuannya, berharap menemukan inspirasi di antara jalan-jalan berliku di medina dan senja yang jatuh di atas bukit pasir Sahara.

Takdir mempertemukan mereka di sebuah kafe tersembunyi di Marrakech.

Pertemuan itu membawa mereka dalam perjalanan bersama-menyusuri gang-gang berwarna biru di Chefchaouen, menikmati angin gurun di Merzouga, hingga berbagi cerita di bawah langit penuh bintang di padang pasir. Mereka berbagi mimpi, luka, dan cinta. Namun, bayangan masa lalu Rully dan pencarian makna hidup Serena menjadi tembok yang sulit ditembus.

Apakah perjalanan ini hanya sekadar pelarian? Atau takdir benar-benar memberi mereka kesempatan untuk menemukan cinta yang lain?