Equinity

Sevara berlari mengejar Harvey keluar ruang OSIS "Kak Harvey!"

Harvey berbalik menatap Sevara dan tersenyum. "Iya?"

Sevara tersenyum saat matanya tepat menatap mata indah Harvey. Dadanya begitu berdegup kencang setiap berhadapan dengan pria yang ia sukainya selama ini. "Pulang sekolah, kakak sibuk ngga?"

Harvey terlihat berfikir sejenak. "Sepertinya ngga. Ada apa?"

Sevara tersenyum bahagia. "Boleh minta waktunya sebentar nanti di sini?"

Harvey mengangguk sambil mengusak gemas kepala Sevara, membuat gadis itu tersipu malu. "Tentu."

"Tapi aku ada remedial dulu. Boleh ngga kakak tunggu aku dulu?"

"Boleh, Sa!"

"Harvey!"

Keduanya menatap Keylin, teman Harvey menghampirinya dan sempat menyapa Sevara.

Sevara tersenyum. "Kalau begitu aku duluan, Kak!" pamitnya pada keduanya.

Harvey dan Gaby saling memberikan senyuman. "Jangan lupa ya pulang sekolah!"

Dan saat itu juga, Harvey membelalakkan matanya saat ia kelupaan telah ada janji sepulang sekolahnya. "Sevara!" panggilnya yang sudah berjarak jauh dengannya, membuat Sevara tak mendengar panggilannya.

Mulai pada 30 Januari