Theo Juwantara dan Selina Karunia telah berjalan berdampingan sejak awal karier mereka. Theo, aktor supel dengan senyum hangat, dan Selina, model berbakat yang selalu bersinar. Bagi Selina, Theo adalah tempat pulang-selalu ada, selalu siap menenangkannya saat dunia terasa kacau. Tapi meski Theo mencintainya tanpa syarat, Selina terus menghindar. Katanya, ia belum siap untuk cinta. Ironisnya, ia justru berulang kali jatuh ke dalam hubungan yang salah, memilih pria yang terlihat lebih sempurna, hanya untuk tersakiti lagi dan lagi.
Hingga akhirnya, luka yang Selina bawa tak lagi sekadar emosi, tapi nyata. Saat semuanya hancur, ia kembali mencari perlindungan pada Theo. Dan seperti biasa, Theo ada di sana. Tapi kali ini, ada sesuatu yang berbeda. Untuk pertama kalinya, Theo mulai bertanya: sampai kapan ia harus menjadi penyelamat bagi seseorang yang tak pernah memilihnya? Dan mungkin, untuk pertama kalinya, Selina takut saat ia berbalik, Theo sudah tidak ada di sana lagi.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.