Mata Pemangsa adalah sebuah kisah balas dendam yang terjalin dalam latar kerajaan yang penuh intrik, kekuasaan, dan pengkhianatan. Ravenna Valemont, seorang gadis muda dengan mata ungu yang langka, menyaksikan kematian ayahnya, Jenderal Alistair Valemont, yang dibunuh dengan tuduhan pengkhianatan. Namun, saat ayahnya tewas di depan matanya, sesuatu yang tidak terduga bangkit dalam dirinya. Mata Pemangsa. Sebuah kekuatan terkutuk yang memungkinkan dirinya menyerap kemampuan dan kenangan dari mereka yang mati di depannya.
Tujuh tahun berlalu sejak tragedi itu, dan Ravenna kini menjadi buronan kerajaan, seorang pemburu yang memburu mereka yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Berbekal kemampuan barunya, ia tak hanya mencari pembalasan, tetapi juga berusaha menggali kebenaran yang tersembunyi tentang pengkhianatan yang terjadi di dalam istana kerajaan. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan berbagai tokoh yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa, yang masing-masing menjadi bagian dari perjalanannya. Ada yang menjadi teman, ada yang menjadi musuh, namun setiap pertemuan memberikan kekuatan baru yang membentuk takdirnya.
Mata Pemangsa adalah cerita tentang kekuatan, pengkhianatan, dan pencarian akan kebenaran di dunia yang penuh dengan kebohongan. Dalam setiap kematian yang ia saksikan, Ravenna semakin mendekat pada takdir yang tidak bisa ia hindari, takdir yang mengikatnya dengan mata yang tak pernah bisa tidur.
*SUNDAY ONLY*
Tiba-tiba masuk kedalam kisah novel yang baru saja selesai ia baca, bukanlah hal yang Karan inginkan.
Jelas ia panik dan ketakutan luar biasa pada awalnya, kelimpungan mencari jalan yang kiranya dapat membawanya pulang, hingga tanpa sadar telah mengubah alur cerita novel tersebut.
Alur, tokoh utama, sampai genre novel itu berubah hingga seratus delapan puluh derajat karena kecerobohan Karan.
Yang terjadi pada akhirnya, tanpa sengaja ia telah membuat King Leofric, sang tokoh utama jatuh cinta padanya.
Karan kelimpungan, luar biasa bingung menghadapi kenyataan itu saat ia sendiri juga mulai merasakan debaran tak biasa untuk Leofric.
Perasaan itu lantas menempatkan Karan pada dua pilihan sulit. Akankah ia tetap berusaha mencari jalan kembali ke dunia nyata, atau tetap bertahan demi Leofric?