Pov Hilmi:
From
"Dih, najis."
"Cih, dasar jelek."
"Cengeng banget, lemah."
To
"Gak usah kegatelan, dia cewe gua."
"Cewe gua mah cakep, bro."
"Sshh, jangan nangis lagi, okay?"
Until
"Semuanya salah lo."
"Urusannya apa sama gua?"
"Sip."
....
Pov Lily:
From
"Pendek."
"Ih kasar banget sih."
"Dasar alay, tukang gamon, ewhh."
To
"Kamu tau gak sih, tinggi kita beda 1 cm doang!"
"How was your day, sayang?"
"Aku gak suka kamu deket-deket dia."
Until
"Iya, salah aku."
"Aku cuma gak suka kamu begitu."
"Jangan kasar please, aku takut."
....
Lily: "Kalau aku tahu ujungnya seperti apa, mungkin aku memilih untuk tetap menjadi musuh yang bertengkar denganmu selamanya, at least you're still around me."
Hilmi: "Aku pergi pendidikan, bukan selingkuh, mereka cuma teman aku, semua salah kamu."
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.