Allen Von Moravia adalah seorang raja yang lugu dan polos, dimana kebiasaan nya setiap hari adalah mengangguk dan menyetujui apapun yang dikatakan siapapun. ia juga berharap kelak dengan harmoni ini, di dunia yang terpecah dalam tiga faksi, yakni Holy Alliance, Freedom Alliance, dan unknown faction, faksi unknown milik nya akan tetap bertahan dan menjadi faksi netral selama lamanya.
NAMUN!, Apakah dunia ini sebaik itu?.
TIDAK!. Sayang seribu sayang, penghianatan datang dari arah yang tak terduga, dimana istrinya sendiri, Maria Von Habsburg mengkhianati kepercayaan yang selama ini mereka jalin bersama, ia mengeksekusi Allen, keluarga Allen, dan seluruh pengikut setia Allan tanpa sisa lalu menyebut dirinya sebagai "Eine Savior" atau "Sang penyelamat".
"Tembak!". teriak Maria dengan keras!.
Senapan senapan musket memuntahkan bola bola timah panas nya, menghantam tubuh Allen, Keluarga dan para pengikut setianya yang kemudian membuat mereka merenggut nyawa.
"Sampai bertemu di neraka, wahai suami pecundang".
ucap Maria sambil tertawa, lalu pergi sambil bergandengan dengan lelaki lain dari Faksi Freedom.
"seperti nya, sudah tidak ada harapan lagi". ucap Allen yang mulai terkikis kesadarannya.
ketika Allen mulai menutup matanya, seorang Dewi bernama Erika memeluk Allen, dimana kemudian, Allen terbangun kembali, namun tidak di alam kematian, ia merasa seperti baru saja mengalami sebuah mimpi buruk, kemudian ketika ia melihat ke cermin, ia melihat bahwa ia sekarang berada di usia 14 tahun sebelum menjadi seorang raja dan menentukan pilihannya.
Akankah Allen menggunakan kesempatan ini untuk berubah?, atau ia akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya?.
kini Allen harus memilih, apakah ia akan berjalan dalam lingkaran setan, atau ia akan berkembang menjadi seorang raja bijak sekaligus disegani oleh seluruh benua Allemana?.
dimana masa depan hidupnya sekarang berada dalam genggaman tangannya.
[Nikmati Volt Novel ini dimanapun & kapanpun hanya di Wattpad!]
BRAKKK!!!
Agnessa Ayudia Wicaksono, seorang anak konglomerat di Indonesia.
Agnes berusaha membuka matanya saat tubuhnya terpental jauh dan kepalanya terbentur pembatas jalan dengan sangat kencang, ia penasaran benda apa yang sudah menabraknya.
"Hahaha Sialan." Agnes terkekeh setelah melihat benda yang sudah menabrak tubuhnya.
Walaupun dengan darah yang sudah mengalir dari hidung dan mulutnya, Agnessa masih bisa menertawakan nasib malangnya.
Kalian tau apa yang sudah menabrak Agnes?
BAJAJ OREN!!!
Ya, bajaj oren. Kalian tidak salah baca, kendaraan yang sering kebut-kebutan di jalanan.
Agnes bisa menebak, setelah dirinya tiada pasti akan viral di tv dan media sosial yang menayangkan berita tentang nasib tragisnya.
SEORANG ANAK KONGLOMERAT TEWAS TERTABRAK BAJAJ.
Setidaknya jika Agnes memang harus tiada minimal Lamborghini, Ferrari atau Porsche yang menabraknya.
LAHHH INI BAJAJ. BAJAJ!!! Sangat mengenaskan bukan?
Cover by Pinterest
Don't Copy My Story ‼️🚫
*CERITA INI HANYALAH FIKSI*
*SELURUH GAMBAR DI AMBIL DARI PINTEREST*
* KARYA INI MURNI HASIL DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI*
*MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA KARAKTER, ALUR CERITA, NAMA TEMPAT YANG TERJADI MURNI KARENA KETIDAKSENGAJAAN*
*KATA-KATA DI BEBERAPA AWALAN PART DIAMBIL DARI GOOGLE*