Delshan (Shani Dom)
Hutang itu seperti bayangan yang selalu mengikuti, tak peduli seberapa cepat seseorang berlari. Ashel tahu ini lebih dari siapa pun. Bertahun-tahun lalu, demi menyelamatkan ibunya, ia meminjam miliaran rupiah dari seseorang yang bahkan wajahnya pun tak pernah ia lihat.
Saat tagihan untuk membayar hutang itu datang, Ashel tahu tak ada lagi tempat untuk lari. Tapi, dia bukan seseorang yang akan menyerahkan diri begitu saja. Jika ada satu jalan keluar, maka dia akan mengambilnya, meskipun itu berarti mengorbankan satu-satunya orang yang masih percaya padanya, Adel.
Dan di sinilah dia, dalam sebuah villa megah, menatap sahabatnya yang tertidur pulas setelah meminum air yang sudah ia campur dengan obat tidur. Dengan napas bergetar, Ashel melangkah mundur.
"Maaf, Adel" bisiknya sebelum berbalik pergi.
Cuma cerita selingan...