Jeno dan Renjun sudah bersama sejak kecil-selalu satu sekolah, satu lingkup pertemanan, dan kini satu atap dalam apartemen kecil mereka. Awalnya, tinggal bareng terasa seperti keputusan praktis: hemat biaya, nyaman, dan tanpa risiko sekamar dengan orang asing. Tapi perlahan, batas antara kebiasaan dan perasaan mulai kabur. Dari pertengkaran kecil soal cucian piring hingga momen kebersamaan yang terasa terlalu dekat, mereka mulai mempertanyakan, apakah yang mereka bagi selama ini sekadar persahabatan... atau sesuatu yang lebih dari itu?
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.