PENDAR (A Book of Short Stories)

Di tengah gelapnya malam, biduknya membelah lautan. Berpegang pada dayung rapuh yang nyaris patah, disapunya gelombang demi gelombang yang menghantam.

Harapannya telah karam. Ia hanya berpasrah pada samudera dengan arusnya. Sebesar apapun ombak yang mendera, akan diterimanya dengan penuh ketabahan.

Ia mendongak perlahan. Bulatnya rembulan memantulkan cahaya lembut ke permukaan lautan. Mungkin ia telah kehilangan harapan, tetapi pendar sang dewi malam membantunya bertahan di tengah kegelapan.

Jalannya bukan sebatas pada harapan yang karam, tetapi seluas samudera yang tengah diarunginya.

Disapunya lagi riak gelombang dengan dayungnya yang terasa lebih kuat. Ia mungkin berpasrah, tetapi tak diredamnya segala hasrat. Ia harus ke tepian agar bisa selamat.

(Buku penampungan lonjakan ide yang dituangkan dalam cerita pendek)

310125