Lapak BL, jangan sampe salah
Di Academy Of Talents (Everest Academy), peraturan itu mutlak. Gak ada HP, gak ada kebebasan, gak ada jalan keluar dari sistem yang ketat. Satu kesalahan di hari pertama, dan Progress langsung masuk daftar hitam tiga presiden sekolah. Tapi siapa sangka, justru di tempat inilah Progress harus menghadapi pertanyaan yang lebih rumit dari sekadar aturan sekolah?
AOT bukan sekolah biasa.
Di sini, aturan lebih ketat dari yang bisa kamu bayangkan. Sekali salah langkah, tiga presiden akan memperhatikanmu.
Dan Progress? Dia berada di bawah pengawasan mereka semua. Hingga akhirnya, satu pertanyaan mengubah segalanya.
"So... can we be together?"
Progress gak siap. Gak siap buat pertanyaan itu, gak siap buat jawaban yang ditunggu, dan yang lebih parah... gak siap buat semua perasaan yang selama ini dia abaikan.
Satu malam penuh air mata, satu demam yang gak biasa, satu perjalanan pulang yang harusnya menenangkan-tapi malah bikin pikirannya makin kacau.
Lalu, apa artinya perasaan ini? Apa Progress benar-benar ingin menjawab? Atau... dia cuma ingin kabur?
"Aku adalah cerminan dari bagaimana kau memperlakukanku. Jika kau memperlakukan dirimu dengan buruk, aku bisa membalas lebih kejam. Tapi jika kau memperlakukan dirimu dengan baik, aku bisa mencintaimu lebih dari yang kau bayangkan."