Banyak yang mengira menjadi anak pertama adalah anugerah. Mereka membayangkan hidup yang menyenangkan-bisa menyuruh adik sesuka hati, selalu mendapat barang baru, dan jadi yang paling diprioritaskan.
Namun bagi Evan, kenyataannya jauh berbeda. Sejak kecil ia dipaksa mandiri, belajar berdiri sendiri tanpa banyak tangan yang mau menggenggamnya. Usia yang seharusnya dipenuhi tawa justru dipenuhi tuntutan untuk selalu kuat.
"Kenapa kamu hanya bisa mempermalukanku, anak sialan?!"
Makian itu menusuk telinga, setiap kata terasa seperti cambuk yang menghantam dada Evan. Hatinya perih, namun ia tetap berdiri tegak, menahan segalanya dalam diam.
Ia bukan tak merasa sakit, hanya sudah terlalu terbiasa. Di balik ketegarannya, ia hanyalah seorang anak yang ingin dipeluk, didengarkan, dan dipercaya. Tapi yang ia dapat hanyalah kemarahan dan tuntutan yang tak pernah berhenti.
Dunia sering lupa-anak pertama pun bisa lelah, bisa rapuh, dan bisa hancur.
⚠️WARNING⚠️ CERITA MURNI 100% KARANGAN AUTHOR
⚠️DILARANG MENJIPLAK KARYA INI! KARYA INI UNTUK DIBACA BUKAN DITULIS ULANG⚠️
!!CAST MENGGUNAKAN MEMBER DARI BOYGROUP ENHYPEN, MOHON MENANGGAPI DENGAN BIJAK. INI HANYA SEKEDAR CERITA JANGAN DIBAWA SAMPAI KE DUNIA NYATA!!
HAPPY READING GUYS♡
🥇#heeseung [08 Februari 2025]
🥉#nonromance [08 Februari 2025]
🥈#nonromance [10 Februari 2025]
🥇#nonromance [11 Februari 2025]
"pa hee istrinya ngisi lagi?" -Yeonjun.
"ah engga itu perutnya gede cuman karena kebanyakan makan, mungkin yang di maksud lagi ngisi itu istri bapa" -Heeseung.
"ah masa?" -Yeonjun melirik istrinya yang sedang berbincang dengan istri Heeseung.
"eh tau ga tetangga kita yang janda itu dia katanya..." -Soobin.
"wah bisa gitu ya" -Jaeyun.
⚠WARNING⚠
•Semi baku
•This is bxb area
•Homophobic di harapkan untuk hengkang
•Jangan salpak ya sayang
•bahasa kasar
Rating🎖
22-08-13/22-08-22 #1-kamal
22-11-26 #2-riki
23-02-28 #3-taegyu
23-04-30 #2-leefamily
23-06-27 #1-taegyu
24-04-02 #1-sungsun
24-04-02 #2-jaywon