Bagi Rana, ikut kegiatan volunteer adalah caranya melarikan diri dari rutinitas kota yang membosankan. Setiap perjalanan ke desa-desa terpencil selalu memberinya pengalaman baru-tentang kehidupan, tentang kepedulian, dan kali ini... tentang perasaan yang tidak pernah ia duga. Di tengah kesibukannya sebagai pekerja di bidang Kesehatan Masyarakat, Rana memutuskan untuk bergabung dalam program volunteer selama satu bulan di sebuah desa terpencil. Di sanalah ia bertemu dengan Arkan, seorang dokter yang awalnya terlihat terlalu serius dan tidak banyak bicara. Mereka punya cara kerja yang berbeda-Rana dengan pendekatan hangatnya ke masyarakat, sementara Arkan lebih fokus pada prosedur medis. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan itu justru mendekatkan mereka. Dari lembur bersama di posko kesehatan, berbagi makanan di tengah kesibukan, hingga diskusi panjang tentang hidup saat malam semakin larut. Satu bulan terasa singkat, tapi meninggalkan terlalu banyak rasa. Ketika volunteer berakhir, mereka kembali ke kota dan dihadapkan pada kenyataan: apakah perasaan yang tumbuh di desa hanya sekadar euforia sesaat, atau ada sesuatu yang lebih besar yang layak diperjuangkan? Di antara kesibukan, jarak, dan ketakutan untuk melangkah lebih jauh, Rana dan Arkan harus menemukan jawabannya-apakah satu bulan bisa berarti selamanya?All Rights Reserved
1 part