"HEH PELAKOR BERANI-BERANINYA NEMPEL SAMA LAKI GUE!" ujar andhira dengan emosi naik turun yang tidak stabil. "Akhhh ... sakit, Mbak lepasin!!" Tampak gadis itu merintih kesaktian karena rambutnya ditarik kuat oleh Andhira. "Iya gue lepasin sekalian sama kepala lo juga!" Andhira langsung mendorong wanita itu sampai terjerembab. Gadis itu terlihat merintih kesaktian karena ulah Andhira yang tiba-tiba langsung mendorongnya. "Sayang udah, malu dilihat orang-orang lagi pula dia gak ngapa-ngapain kok." Ghani mencoba menenangkan istrinya. "Oh jadi kamu belain dia mas? Kalian ada hubungan hah! Pantesan kamu ditelfon gak aktif taunya lagi asik-asikan sama dia!" ujar andhira dengan tatapan tajamnya. "Astaghfirullah enggak istriku yang cantik, mas gak kenal sama dia lagi pula dia cuman beli kopi aja." Ghani terus berusaha membujuk sang istri agar emosi istrinya meledak di tempat ramai ini. "Halah, beli kopi itu modus selebihnya menggatal." kesal Andhira memutar matanya malas.All Rights Reserved
1 part