Story cover for CHAYALOKA  by carameyll
CHAYALOKA
  • WpView
    Reads 76
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 76
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Feb 02
"Jika harus bahagia, aku akan berbahagia bersamamu. Artinya, jika tidak ada kamu didalamnya, maka itu bukanlah sebuah kebahagiaan".


Tentang dua jiwa yang memang tak akan pernah bisa bersatu. bahkan takdir saja tak berpihak pada mereka. Lantas apa yang diharapkan dari kisah ini?

Keduanya merajut cinta dari dua dunia yang berbeda. Hanya ada dua pilihan, ditinggalkan atau meninggalkan. Dan kedua duanya memang menyakitkan.
Kedua raga penuh kasih itu harus saling melepas dan merelakan, karena memang seharusnya begitu. Tapi, apakah mungkin itu bisa terjadi? 

Atau bahkan malah sebaliknya?

Entahlah aku juga tidak tau...

Yang pasti, akan sangat sulit untuk menentang takdir yang sudah ditulis.
All Rights Reserved
Sign up to add CHAYALOKA to your library and receive updates
or
#182caramel
Content Guidelines
You may also like
Kita Beda Tuhan [TAMAT] by KanadaAn
30 parts Complete
Kerangka Cerita 30 Bab [TAMAT] Bab 1: Pertemuan Tak Terduga Eren dan Mahendra bertemu secara tidak sengaja dan mulai berteman. Bab 2: Tumbuhnya Perasaan Mereka semakin dekat, tapi mulai sadar ada perasaan lebih dari sekadar teman. Bab 3: Kenyataan yang Menyakitkan Eren dan Mahendra menyadari perbedaan agama mereka bisa menjadi masalah besar. Bab 4: Tekanan Keluarga Keluarga Eren dan Mahendra mulai curiga dan mencoba menjauhkan mereka. Bab 5: Rahasia yang Terbongkar Seseorang mengetahui hubungan mereka dan memberi tahu keluarga. Bab 6: Pertemuan yang Menentukan Mereka dipaksa berpisah oleh keluarga masing-masing. Bab 7: Di Persimpangan Jalan Eren dan Mahendra menjalani hari-hari penuh kesedihan tanpa satu sama lain. Bab 8: Harapan Kecil Mereka bertemu kembali secara tidak sengaja dan mulai berbicara lagi. Bab 9: Ketika Waktu Berbicara Mahendra mencoba meyakinkan keluarga bahwa perasaannya serius. Bab 10: Bayangan di Masa Depan Ara mulai ragu, takut menyakiti keluarganya dan dirinya sendiri. Bab 11: Jalan Tengah Mereka mencari solusi agar tetap bisa bersama tanpa menyakiti siapa pun. Bab 12: Pengorbanan Salah satu dari mereka harus mengorbankan sesuatu demi hubungan ini. Bab 13: Keputusan Terakhir Mereka dihadapkan pada pilihan sulit: tetap berjuang atau berpisah selamanya. Bab 14: Titik Balik Sebuah kejadian mengubah segalanya, membuat mereka melihat cinta dari sudut berbeda. Bab 15: Akhir yang Ditentukan Takdir Apakah mereka bisa bersama, atau ini hanya kisah cinta yang tak bisa bersatu? Bab 16: "Sisa Rasa di Antara Kita" Menunjukkan bahwa meski hubungan telah berakhir, perasaan itu masih ada. Bab 17: "Saat Hati Mulai Pulih" Menggambarkan proses Ara dalam menyembuhkan dirinya sendiri setelah perpisahan. Bab 18: "Antara Masa Lalu dan Masa Depan" Fokus pada bagaimana Ara berdamai dengan masa lalunya dan mulai menatap ke depan. Bab 19: Di Persimpangan Takdir Eren mencoba untuk melepaskan Mahendra dan menjalani hidup baru dikota. ---
You may also like
Slide 1 of 10
Never Be The Same cover
AKU HANYA UNTUK NAURA cover
Kita Beda Tuhan [TAMAT] cover
Haruskah Aku Bertahan? cover
Ukasya & Arsyla - ( On Going ) cover
LARASKA  cover
Antara Rasa dan Takdir cover
Hadiah Terbaik Dari Allah cover
memory cover
Shadow That Fades cover

Never Be The Same

32 parts Complete

Aku dan kau, kita adalah dua bintang di galaksi yang sama, namun berada pada orbit yang tak pernah berpotongan. Kita bersinar di langit yang sama, berbagi malam yang sama, tetapi tak pernah bisa saling menyentuh. Alasya dan Rey, dua jiwa yang tersesat di antara perasaan dan takdir yang tak bisa mereka kendalikan. Setiap detik di antara mereka adalah ketidakpastian, seakan senja selalu berhenti pada titik di mana mereka bisa bertemu, tetapi tak bisa bersatu. Bagi Alasya, cinta adalah perasaan yang hadir tanpa diminta, namun selalu berakhir dengan pengorbanan. Sedangkan bagi Rey, cinta adalah mimpi yang ingin ia genggam, tetapi selalu lepas seperti pasir di sela jemari. Suatu hari, Rey berbisik, "Aku mencintaimu." Tapi apakah kata itu cukup? Apakah satu kata mampu menghapus segala jarak di antara mereka? Mampukah kata itu mengubah takdir mereka? Alasya dan Rey harus memilih: bertahan dalam keheningan yang aman atau melawan takdir, meski tak ada jaminan akan bahagia. Akankah mereka berani mengubah garis hidup yang telah dituliskan, atau justru membiarkan perasaan mereka menjadi kenangan senja yang tak sempurna?