
Setelah lima tahun tinggal di kota, Hikari akhirnya kembali ke desa kecil tempat ia dibesarkan. Sesuai perjanjian dengan teman masa kecilnya, setelah berusia 17 tahun, ia harus kembali ke rumah orang tua kedua nya. Namun, desa yang ia tinggalkan dulu kini terasa asing-toko-toko banyak yang tutup, jalanan sepi, dan tempat wisata yang dulunya penuh tawa kini hanya menyisakan kenangan hening. Di antara bangunan yang mulai lapuk dan udara dingin yang menyelimuti, Hikari bertemu kembali dengan Ryu anak kandung dari orang tua keduanya, yang masih tetap tinggal di sana. Namun, dia kini tampak lebih pendiam, seolah menyembunyikan sesuatu. Saat Hikari berusaha memahami perubahan yang terjadi di desa, ia pun mendapati bahwa kepulangannya bukan hanya sekadar menepati janji, tetapi juga menggali kembali kenangan, rasa kehilangan, dan sebuah rahasia yang selama ini tersembunyi di balik sepinya desa itu. Dalam perjalanan menemukan kembali arti rumah, Hikari dan Ryu harus menghadapi masa lalu, rasa bersalah, dan keputusan yang akan menentukan masa depan mereka-apakah mereka akan tetap bertahan dalam bayangan kenangan, atau justru menciptakan harapan baru di tempat yang hampir terlupakan? Novel ini karangan fiksi berlatar belakang pedesaan Indonesia namun waktu penjajahan, Jepang berhasil mengambil alih kekuasaan Indonesia yang merubah kebudayaan yang ada di Indonesia.All Rights Reserved
1 part