Story cover for CINTA DALAM HIJRAH by imyou_mi
CINTA DALAM HIJRAH
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 02
Alesha Ilma Azzahrah, seorang remaja yang baru lulus dari pesantren Darul Ayyub setingkat SMP, menghadapi tantangan baru dalam hidupnya. Setelah Ayahnya meninggal setahun yang lalu, kondisi ekonomi keluarga mengharuskannya untuk melanjutkan pendidikan SMA di sekolah umum. Ia harus meninggalkan pesantren yang penuh kenangan dan hijrah sendirian ke lingkungan baru yang penuh dengan hal asing. 

Di sekolah barunya, Alesha bertemu dengan Aarazka Abyan Al Ayyubi, seorang kakak kelas yang merupakan kapten tim basket sekolah. Aarazka dikenal sebagai sosok yang dingin, dan tidak peduli dengan sekitarnya. Namun, tanpa disadari, Allah menumbuhkan rasa suka di hati Alesha terhadapnya. 

Bagaimana ia akan mengatasi perasaan dan tantangan yang datang di tengah proses hijrahnya?
All Rights Reserved
Sign up to add CINTA DALAM HIJRAH to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I'm Not Just a Figuran by izza21_b
38 parts Ongoing
Citra Angraini adalah seorang gadis remaja yang akhirnya meregang nyawa di usia muda. Sedari kecil Citra sudah harus bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir, Citra sangat suka membaca, terutama novel. Namun siapa yang menyangka Citra yang gemar membaca novel berakhir menjadi salah satu tokoh figuran bernama Sherlyn pada sebuah novel yang terakhir kali dia baca sebelum kematiannya di dunia nyata. Mengetahui tokoh Sherlyn yang akhirnya meninggal pada pertengahan novel berhasil membuat Citra sangat terpukul hingga dia membulatkan tekadnya untuk mengubah nasib Sherlyn melalui perubahan-perubahan kecil yang akan Citra lakukan. ---><--- "Pada novel Sherlyn menolak pertunangan ini, apa yang akan terjadi jika aku melakukan yang sebaliknya?" "Aku harus melakukan perubahan agar nasib Sherlyn juga berubah." "Yang benar saja, di dunia sana Aku baru saja mati, aku tidak mau mengikuti alur cerita ini dan akhirnya aku akan mati pada pertengahan novel." "Siapa yang perduli dengan novel ini, Aku sudah pernah mati sekali dan aku lebih menyayangi hidupku dari apapun." "Sesekali menjadi egois tidaklah terlalu buruk bukan. Maaf Davin aku akan memanfaatkanmu sekali ini aja." . . "Sherlyn ikut gimana baiknya aja." Setelah terdiam selama beberapa saat Sherlyn akhirnya menyetujui usulan pertunangan tersebut. Bagaimana kelanjutan kehidupan Citra di dunia novel? Bagi yang penasaran mampir aja oke . . Rank #🥇 fiance #🥇 fyp #🥇 mostwanted #🥇 teen #🥇 bucin #🥇 geng #🥇 iceboy #🥇 isekai #🥇 figuran #🥇 tenfiction #🥇 sekolah #🥇 fiksipenggemar #🥇 antagonis #🥇 tunangan #🥈 cuek #🥉 sahabat #🥉 baper #4 fiksiremaja #5 protagonis #7 fantasi #9 fiksi #10 romance #10 transmigrasi Start: 10/8/25 End:-
You may also like
Slide 1 of 10
Finding The Light Within (On Going) cover
Pak Dokter & Buk Tani cover
Back to Begin Again cover
Lentera Senja cover
Lionel Kandra  cover
I'm Not Just a Figuran cover
Bukan Dia Tapi Aku Yang Terluka (Complite) cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Suddenly Became Mama cover
Sister's Of Antagonis [ ON GOING ] cover

Finding The Light Within (On Going)

16 parts Ongoing

Alya tumbuh dalam sunyi yang tak pernah ia pilih. Sejak kecil, ia hanya mengenal cinta dari satu arah-dari seorang ibu yang setia, dalam rumah yang tak lagi utuh setelah ayahnya pergi tanpa pamit. Di tengah celah itu, Alya tumbuh membawa tanya yang tak terjawab, tentang bagaimana rasanya dipeluk utuh oleh dunia. Masa remajanya dipenuhi kebingungan, amarah yang tersimpan rapi, dan pencarian yang tak pernah menemukan dermaga. Sampai sebuah pertemuan kecil di bangku SMK perlahan mengubah arah hidupnya. Ia mulai mengenakan kerudung. Mulai belajar memaknai salat. Mulai mencoba berbicara dengan Tuhannya, yang selama ini hanya ia dengar namanya tanpa benar-benar dekat. Tapi ketika hidup mulai terasa hangat, langit kembali mendung. Sang ibu, satu-satunya tempat ia berpulang, mulai lupa jalan pulang. Demensia perlahan mencuri kenangan, dan Alya harus belajar dewasa dalam keadaan yang tak ideal. Ia menjadi perawat, pencari nafkah, sekaligus anak yang diam-diam masih menyimpan luka masa kecil yang belum sempat sembuh. Dalam usia 22 tahun, Alya berdiri di titik paling rawan: antara menyerah dan menerima. Novel ini adalah catatan perjalanannya-tentang bagaimana cahaya yang ia cari ternyata bukan di luar, tapi selama ini tersembunyi di dalam dirinya sendiri.