Bertransmigrasi ke Zaman Kuno Untuk Berdagang

Wei Cheng bertransmigrasi ke zaman kuno dan menempati tubuh anak kedua dari keluarga Wei, seseorang dengan kepribadian yang membosankan dan pendiam.

Keluarga pemilik asli tubuh ini tinggal di luar di daerah, sementara pemilik asli tubuh ini tinggal sendirian di pedesaan dan melakukan pekerjaan pertanian keluarganya. Keluarganya makan makanan pedas, sementara dia makan nasi dengan dedak.

Pemilik asli tubuh ini berusia dua puluh tahun dan masih belum menikah. Sedangkan kakak laki-lakinya telah menikah dan istrinya melahirkan seorang putra.

Keluarga asli tubuh ini tidak ingat untuk menikahkan dirinya, namun setelah pemilik asli tubuh ini menikah, sulit baginya untuk terus tinggal di daerah itu, yang akan menyebabkan gosip, dan kemudian keluarganya memisahkan dirinya begitu saja.

Mereka akan sepenuhnya berpisah setelah dia menikahi seorang istri.

Ketika mereka mengatur kencan buta untuknya, dia bertemu dengan seorang wanita yang membencinya dan sangat tidak menyukainya.

Pemilik asli tubuh ini juga menyukai gadis didesa tersebut, tetapi mereka jijik padanya dan dia dibenci dengan cara yang sama, dan keluarganya juga tidak menyukai pakaiannya yang buruk dan lusuh.

Setelah berpisah, mereka juga memberinya rumah bobrok yang tidak pernah ditinggali oleh siapa pun selama beberapa tahun, dan pemilik aslinya melakukan bunuh diri setelah memikirkan hidupnya.

Wei Cheng bertransmigrasi ke zaman kuno setelah mengalami kecelakaan mobil dan dia memulai kehidupan barunya, menikahi seorang ger, berbisnis, dan dari awalnya dia dipandang rendah oleh kerabatnya, hingga akhirnya dia menjadi kaya di kemudian hari, selangkah demi selangkah dia membangun keluarga yang kaya.

Wei Cheng melakukan perjalanan ke sebuah negara yang makmur dan kuat. Dia tinggal di sebuah rumah bobrok di pinggiran kota Nanshan. Setelah berpisah, dia beralih dari berbisnis menjadi pedagang keliling dan grosir.