Love is War

Love is War adalah kisah romansa penuh konflik antara dua individu yang tak pernah sejalan: Agatha Saradhiva dan Kafka Pradana. Mereka adalah musuh bebuyutan di dunia game, tapi juga memiliki perasaan yang sulit untuk diungkapkan. Dalam permainan yang penuh strategi dan ketegangan, keduanya bertempur bukan hanya untuk kemenangan, tetapi untuk saling mengenal dan mengungkapkan perasaan yang tersembunyi.

Mereka berasal dari circle yang berbeda, masing-masing dengan ambisi dan tujuan yang besar, namun tak dapat menghindari kenyataan bahwa di balik persaingan mereka, ada tarik menarik perasaan yang membuat keduanya saling terhubung. Agatha, dengan kehebatannya dalam berpikir rasional dan strategi, serta Kafka, dengan pesona badboy-nya yang tak pernah kalah, terjebak dalam permainan yang lebih besar daripada sekadar menang.

Dalam dunia yang penuh dengan perhitungan, Agatha dan Kafka saling mengejar, tetapi tidak hanya untuk saling mengalahkan-mereka juga mencoba memahami satu sama lain dalam cara yang paling tidak terduga. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menyadari bahwa perang yang mereka lakukan bukan hanya soal persaingan, melainkan tentang belajar menerima diri dan satu sama lain.

Sementara itu, teman-teman mereka di circle masing-masing, seperti Shaka dan Naya, memberikan dinamika yang intens, dengan bromance yang terasa kuat dan kecanggihan dalam strategi. Walaupun mereka terlihat berfokus pada kemenangan, setiap interaksi mengungkapkan sisi manusiawi mereka yang penuh dengan emosi, ambisi, dan cinta yang tak terungkapkan.

Love is War bukan sekadar tentang permainan atau keambisian, tetapi tentang bagaimana dua individu yang berbeda dapat saling menghargai dan memahami, meskipun mereka terjebak dalam dunia yang penuh dengan intrik dan persaingan. Ini adalah kisah tentang cinta yang terlahir dari permusuhan, di mana tidak ada aturan selain impian untuk memenangkan hati satu sama lain.