di sebuah sekolah ternama ada satu orang perempuan berparas cantik, dengan mata dinginnya. dia memiliki ciri khas dengan wajah yang memiliki banyak tahi lalat, kalo di hitung kemungkinan ada 4/5 tahi lalat. satu di ujung bibir kanan, satunya lagi di bawah bibir bawahnya, satu di ujung mata kirinya, dan satu lagi di dekat lubang hidungnya. dia terlahir dari keluarga kurang mampu, bahkan dia bisa masuk ke sekolah ternama berkat bantuan jonasi, juga afirmasi, atau di kenal dengan bantuan pemerintah. "mau sampai kapan aku harus di kucilkan, di bully olh mereka " ucap seorang perempuan, yang sedang menangis di ujung kamar sambil memeluk lututnya sendiri, dia adalah'Dhea Aqila putri semesta'. "Kapan aku bisa merasa tenang di sekolah, kapan aku bersenang senang di masa masa sekolah ku, kapan aku merasa nyaman belajar di sana, ..." harapan demi harapan terus di ucapkan perempuan itu, mentalnya hancur, dia terus menangis dengan terus mengulang kata demi kata harapan nya. "aku juga manusia, sama kayak kalian" dia memegang dadanya yang terasa sesak, sambil menangis sesenggukan, "tapi kenapa aku selalu di perlakukan layaknya sampah" tangannya mengepal memukul mukul dadanya yang terasa sesak, berharap sesak itu akan hilang dengan cepat. dia terus menangis, sampai tubuhnya lemas karena lelah, perlahan kepalanya mengendur tubuhnya perlahan ambruk kelantai, wajahnya yang penuh dengan airmata, terlihat sangat lelah, tanpa semangat hidup, kantung mata yang semakin hitam mata dinginnya yang sudah redup, itu perlahan tertutup. "aku juga manusia ~"gumamnya parau sebelum kehilangan kesadarannya.All Rights Reserved
1 part