"huahh... menjengkelkan memang tongki kita..!", teriak Inna membahana di ujung lorong kampus pada Sandi pacarnya.
"hey.. hey.. tadi nggak seperti yang kamu lihat, Cristi itu hanya temanku, nggak selingku ka sayang, betulanka!", kata Sandi menjelaskan kesalah pahaman Inna pacarnya, yang sangat pencemburu, dan judes.
Sandi sangat pusing jika Inna sudah mengeluarkan logat Makassarnya, jika dia sedang marah, Sandi yang notabenenya asli jakarta yang biasanya memakai gue, Loh, dan bahasa bahasa gaul yang lainnya, entah bagai mana Sandi bisa menjadikan Inna pacarnya, sandi sering bertanya tanya jika kasusnya seperti Ini, jika keduanya bertengkar.
∆∆∆∆
Sementara di tempat lain...
"Ke.. ke... kenapa?", Ina terbata bata menyelesaikan kata katanya.
"Loh.. Nanya kenapa?, haha.. Loh enggak mikir hah!!, Loh itu hanya Cewe Luserr.. dan kutu buku Mana mungkin gue suka sama loh!, apa lagi Cinta!!, kata keynan membahana, mengundang tawa sekitarnya.
Inah, terpaku di tempatnya mend...
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.