Story cover for ShaynaDion by Bluerabb1t
ShaynaDion
  • WpView
    Reads 108
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 108
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published Feb 03
Dion, mahasiswa semester akhir, harus lulus mata kuliah Statistika yang diajar oleh dosen baru, Shayna. Awalnya hanya sebatas hubungan akademis, namun seiring waktu, perasaan di antara mereka tumbuh menjadi cinta.
Namun, kebersamaan mereka diuji ketika Dion harus pergi ke luar negeri untuk merawat neneknya yang sakit. Kepergian mendadaknya bertepatan dengan hari ujian akhir, membuatnya gagal dalam mata kuliah Shayna. Perpisahan itu meninggalkan luka dan pertanyaan yang belum terjawab.
Apakah waktu akan membawa mereka kembali bersama, atau justru menjauhkan mereka selamanya?
All Rights Reserved
Sign up to add ShaynaDion to your library and receive updates
or
#170cerita
Content Guidelines
You may also like
Because ILY [Completed] by RikaAnanda786
51 parts Complete
Akhirnya pintu terbuka sempurna menampilkan Sadena yang tengah terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit penuh infus dan beberapa alat untuk membantu nya bernafas, Qalesya menarik nafas panjang setelah melihat cowok yang tengah tertidur di samping ranjang Sadena sambil memegang tangannya. Qalesya mematung di tempat membelalakan matanya apakah yang ia lihat ini sungguh sungguh. "Qalesya, sebentar tante bangunin dulu Ardano nya ya sayang" Ardano terbangun sambil mengucek mata nya tapi tangan kanan nya masih menggaet tangan Sadena. "Ss-Sya" Ardano mengerjap dan langsung melepaskan genggaman tangan nya, setelah itu ia beranjak bermaksud mendatangi Qalesya "Sya gu-gue" Ardano meneruskan langkah nya ke arah Qalesya yang membisu Qalesya cewek itu melangkah mundur dengan mata yang berkaca kaca, jelas sekali Ardano melihat mata cewek yang selama ini ia sayangi tengah berkaca kaca, tapi mengapa ia memperlakukan Sadena sebegitu nya? Qalesya memutar badan nya bermaksud ingin keluar dari ruangan itu tapi dengan cepat Aradano langsung menarik pergelangan Qalesya "Sya dengerin gue" Ardano tetap menahan Qalesya, ternyata dengan satu hentakan tangan Qalesya berhasil membuat tangan nya terlepas dari tarikan Ardano Cewek berseragam Sma itu berlari di koridor rumah sakit, baru beberapa langkah berlari air mata nya sudah berhasil lolos dan membasahi pipi nya Ardano cowok itu mengacak rambut nya gusar, kali ini adalah kali pertama Qalesya menangis karena tersakiti atas sikap Ardano. Tanpa pikir panjang Ardano langsung mengejar Qalesya "Sya dengerin gue dulu" "Apa? Lo mau bilang apa? Apa lo mau bilang ga ngabarin gue karena hp lo mati, ga bawa charger, lo seneng berduaan sama Sadena? Lo lupa sama gue? Oiya gue bukan siapa siapa lo juga ngapain lo harus ngabarin gue Duh Qalesya bego banget si lo percaya sama sumpah serapah cinta yang isinya bacotan semua"Qalesya menertawakan diri nya sendiri Qalesya "Sya Sadena itu.." ucap Ardano Langsung aja baca ceritanya yaaaaa
You may also like
Slide 1 of 9
Reta_Rega  || End || cover
43 Bagian Cerita Vanys [END] cover
love before us cover
Merebut Senja [COMPLETED] cover
Because ILY [Completed] cover
Senja, Hujan, & Nata cover
When Mr. Bossy Falling In Love cover
𝑨𝒃𝒐𝒖𝒕 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒓𝒂 (ᴇɴᴅ)  cover
Saturn's Rings  cover

Reta_Rega || End ||

42 parts Complete Mature

Reta.. wanita yang harus menelan kekecewaan dalam berumah tangga hingga berujung perceraian dan mengharuskan dia pergi dan menjalani kehidupan baru di kota lain. Menyandang status janda tak mudah bagi Reta apalagi dia yang hanya lulusan SMA juga hanya bisa kerja di kafe untuk membiayai kehidupannya. Rega.. Dokter, sekaligus pengusaha muda yang sukses namun susah untuk ditaklukan karena kekecewaan dari wanita yang dicintainya dulu. Lebih memilih tumpukan pekerjaan dan file yang memusingkan daripada harus berurusan dengan seorang wanita. Baginya wanita sama saja, hanya mau uang karna dulunya dia ditinggalkan saat belum menjadi siapa-siapa. Entah Reta akan mendapatkan kebahagian atau tidak,baginya 'sendiri' lebih baik.Begitupun dengan Rega. Sampai takdir mempertemukan mereka. Akankah mereka bahagia? Entahlah....