Pelita Di Tengah Malam: Langkah Di Bawah Sang Rembulan
7 parts Ongoing [This book is under revision]
[Sedang hiatus, persiapan kemah]
Mengisahkan seorang pemuda yang terlahir di keluarga kaya raya, dengan harta dan privilege yang berlimpah. Seorang pemuda bersurai hitam dengan manik oranye terang seperti bintang yang menakjubkan. Namun, seiring bertambahnya usia, ia semakin terjerumus dalam jurang kegelapan yang tak berujung, tanpa secercah pun cahaya terang. Ia terus berjalan dalam kesunyian di gelapnya bayang-bayang, melangkah maju seorang diri hanya ditemani keheningan.
Semakin jauh ia melangkah, semakin dalam pula ia tersesat dalam kekosongan. Hingga akhirnya, berjumpalah ia dengan sebuah pelita kecil yang hampir redup, satu-satunya penerang jalan ditengah gelapnya bayang dunia. Pelita itu selalu ia jaga dengan segenap upaya, sembari terus melangkah melewati kegelapan tanpa ujung. Hanya pelita kecil itulah yang menjadi penuntun setiap langkahnya, sebuah api kecil yang memberinya harapan besar untuk dapat melangkah keluar dari kegelapan.
Namun, apakah mungkin baginya untuk terus menjaga pelita itu tetap berkobar? Apakah ia akan kembali ke dalam kehampaan dan berjalan tanpa tujuan? Apakah mungkin baginya untuk terus berjalan saat pelita itu padam kelak? Mampukah ia untuk melakukan itu? Mampukah ia untuk menerima kegagalan itu? Mampukah, ia berjalan lebih lama dalam bayang gelap?
Maka dari itu, tak akan aku biarkan pelita itu padam. Apapun caranya, apapun taruhannya, pelita itu tak boleh padam! Sampai aku menemukan arti dari hidupku yang sebenarnya!... Sampai saat itu... Aku... Akan terus... Menemani... Aku... Akan terus menjagamu! Jadi tolong! Jangan tinggalkan aku, dan bertahanlah lebih lama! Percayalah padaku...
Written by: Aiko Yuka Tamada
Cover by: Aiko Yuka Tamada
Fanfiction plot by: Aiko Yuka Tamada
Original work: Bakwan Fight Back,
By: BeaconCream_
Fanfiction: Medi Atmaja/Duo Atmaja, Atmaja Family
Note: masih pemula, jadi maklum kalo jelek dan ga beraturan.... :)