Bumi, seorang seniman muda, hidup di tengah ketidakadilan sosial dan polusi yang semakin merusak dunia sekitar. Melalui karya seni, ia berusaha mengungkapkan penderitaan dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat, namun ia sering merasa terhambat oleh norma-norma sosial dan tekanan kekuasaan. Dalam perjalanannya, Bumi menghadapi dilema antara menjaga integritas seni dan bertahan hidup dalam sistem yang lebih mengutamakan keuntungan daripada keadilan.
Ia mulai menyadari bahwa seni tidak hanya sekadar ekspresi pribadi, tetapi juga alat untuk memperjuangkan perubahan sosial. Meski dihadapkan pada perlawanan dari mereka yang berkuasa, Bumi berjuang untuk menjadi suara bagi mereka yang tak terdengar, berharap suatu hari kebenaran dan keadilan akan menang, meskipun perubahan itu memerlukan perjuangan panjang
Berawal dari gadis yang tak sengaja menginjak kaki seorang gus dan ternyata gus itu adalah laki-laki yang tertulis di Lauhul Mahfudz nya.
"Kok dibawah kaki gue kek ada yang gerak-gerak?"
Khiren terpaksa masuk pesantren karena keinginan kedua orangtua, dan ternyata disanalah dia menemukan cinta dan jawaban dari semua pertanyaannya.
Dia Gus Zirga, laki-laki yang mencintai gadis
bernama Nova. Namun gadis kecil itu hilang sejak kecil karena tragedi penculikan sekaligus kecelakaan yang membuatnya kehilangan sosok itu.
Dan adanya Khiren yang dia lihat sebagai Nova yang kini tumbuh menjadi gadis bar-bar dan tinggal dipesantren miliknya.
Apakah Khiren adalah Nova?
Yang mau tau kelanjutan ceritanya bisa langsung masukin perpus !!
_______________
Murni dari isi fikiran sendiri!
harap bijak dalam membaca dan tinggalkan jejak kalian disini!!!