Story cover for Di Balik Jendela by Cocos-Nucifera
Di Balik Jendela
  • WpView
    Reads 57
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 57
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Feb 04
Bumi, seorang seniman muda, hidup di tengah ketidakadilan sosial dan polusi yang semakin merusak dunia sekitar. Melalui karya seni, ia berusaha mengungkapkan penderitaan dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat, namun ia sering merasa terhambat oleh norma-norma sosial dan tekanan kekuasaan. Dalam perjalanannya, Bumi menghadapi dilema antara menjaga integritas seni dan bertahan hidup dalam sistem yang lebih mengutamakan keuntungan daripada keadilan.

Ia mulai menyadari bahwa seni tidak hanya sekadar ekspresi pribadi, tetapi juga alat untuk memperjuangkan perubahan sosial. Meski dihadapkan pada perlawanan dari mereka yang berkuasa, Bumi berjuang untuk menjadi suara bagi mereka yang tak terdengar, berharap suatu hari kebenaran dan keadilan akan menang, meskipun perubahan itu memerlukan perjuangan panjang
All Rights Reserved
Sign up to add Di Balik Jendela to your library and receive updates
or
#10government
Content Guidelines
You may also like
Legasi Seni by ladyinvis
20 parts Complete
Legasi Seni mengisahkan perjalanan Alika dan Dika, dua seniman muda yang bertekad menciptakan ruang seni yang lebih dari sekadar tempat pameran. Mereka ingin seni menjadi alat untuk perubahan sosial, tempat di mana seniman dapat berekspresi tanpa terikat pada tuntutan pasar atau komersialisasi. Dimulai dengan ruang seni kecil yang mereka bangun bersama, mereka menghadapi berbagai tantangan untuk tetap setia pada prinsip mereka dalam dunia seni yang semakin terpolarisasi antara seni tradisional dan seni komersial. Seiring perjalanan mereka, Alika dan Dika berhasil menghubungkan seni dengan isu-isu sosial yang penting, seperti ketidakadilan, perubahan iklim, dan hak asasi manusia. Melalui program seni publik dan proyek seni interaktif, mereka menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam seni secara langsung, memberi dampak yang lebih luas. Dengan platform digital yang mereka bangun, mereka membuka ruang bagi seniman internasional untuk berbagi karya dan ide, membawa seni ke audiens yang lebih besar. Namun, semakin berkembangnya ruang seni mereka juga membawa tantangan baru-tekanan untuk tetap relevan di dunia seni global yang semakin komersial. Alika dan Dika harus mempertahankan esensi seni yang mereka perjuangkan sambil berinovasi untuk memenuhi kebutuhan audiens yang lebih luas. Mereka merencanakan program pendidikan seni untuk generasi muda dan memperkenalkan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga berbicara tentang perubahan. Cerita ini menggambarkan bagaimana seni dapat membawa perubahan, menginspirasi, dan menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Legasi Seni adalah kisah tentang keberanian untuk bertahan pada prinsip, tentang menciptakan ruang bagi ide-ide baru, dan tentang bagaimana seni dapat menjadi alat untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
You may also like
Slide 1 of 10
Legasi Seni cover
Frost ✔️ cover
My Main God Player [ HIATUS ] cover
D'amore (End) cover
My Posessive Boyfriend cover
✔️BUMI DAN BULAN cover
My Posesif Boyfriend(Tamat✔) cover
Story You and Me cover
ALETHA ( Completed ) cover
Sun and Moon ✔️ cover

Legasi Seni

20 parts Complete

Legasi Seni mengisahkan perjalanan Alika dan Dika, dua seniman muda yang bertekad menciptakan ruang seni yang lebih dari sekadar tempat pameran. Mereka ingin seni menjadi alat untuk perubahan sosial, tempat di mana seniman dapat berekspresi tanpa terikat pada tuntutan pasar atau komersialisasi. Dimulai dengan ruang seni kecil yang mereka bangun bersama, mereka menghadapi berbagai tantangan untuk tetap setia pada prinsip mereka dalam dunia seni yang semakin terpolarisasi antara seni tradisional dan seni komersial. Seiring perjalanan mereka, Alika dan Dika berhasil menghubungkan seni dengan isu-isu sosial yang penting, seperti ketidakadilan, perubahan iklim, dan hak asasi manusia. Melalui program seni publik dan proyek seni interaktif, mereka menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam seni secara langsung, memberi dampak yang lebih luas. Dengan platform digital yang mereka bangun, mereka membuka ruang bagi seniman internasional untuk berbagi karya dan ide, membawa seni ke audiens yang lebih besar. Namun, semakin berkembangnya ruang seni mereka juga membawa tantangan baru-tekanan untuk tetap relevan di dunia seni global yang semakin komersial. Alika dan Dika harus mempertahankan esensi seni yang mereka perjuangkan sambil berinovasi untuk memenuhi kebutuhan audiens yang lebih luas. Mereka merencanakan program pendidikan seni untuk generasi muda dan memperkenalkan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga berbicara tentang perubahan. Cerita ini menggambarkan bagaimana seni dapat membawa perubahan, menginspirasi, dan menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Legasi Seni adalah kisah tentang keberanian untuk bertahan pada prinsip, tentang menciptakan ruang bagi ide-ide baru, dan tentang bagaimana seni dapat menjadi alat untuk menciptakan dunia yang lebih baik.