"Lepaskan aku! Sebenarnya, apa maumu?" Tatapan tajam Alvi layangkan kepada pria di depannya.
"Kau akan menjadi bayiku, sayang," ucapnya
---
"Oooh, sayang, tidak apa-apa. Jangan takut ya. Mama di sini." Senyumnya lembut.
Pasangan gila, batin Alvi.
---
Cerita ini adalah fiksi murni.
Tidak bermaksud meniru, mengajak, atau membenarkan tindakan dalam cerita.
Harap bijak dalam membaca.
Cerita ini merupakan karya orisinal penulis.
Dilarang menyalin, membajak, atau mempublikasikan ulang tanpa izin.
Penulis tidak menerima bayaran apa pun dari karya ini. Mohon hargai usaha penulis.
Gambar yang disertakan dari Pinterest, hak cipta milik pembuat asli.
Terkadang, ada beberapa hal di dunia yang tak akan bisa diterima logika manusia.
Andana Rahayu Halim adalah seorang peneliti arkeologi muda yang skeptis pada cerita rakyat. Saat sedang meneliti artefak misterius dari Jawa Tengah---sebuah kendi emas berukir gambar timun dan siluet raksasa---ia tersedot ke masa lalu dan terbangun sebagai Timun Mas, sang gadis legendaris yang konon kabur dari kejaran raksasa.
Namun, ia segera menyadari satu hal, kisah yang selama ini ia pelajari salah besar.
Terlebih lagi saat makhluk itu muncul, sosok yang telah lama menunggunya sebagai pengantin.
"Kalau kau kabur lagi, aku akan hancurkan seluruh desa ini, Timun."
Dan masalahnya? Sosok berlisan sarkas yang menyeramkan ini percaya mereka jodoh takdir sejak berabad-abad lalu.