Bagaimana rasanya menjadi anak pertama? Itulah pertanyaan yang selalu dia dengar. Tapi bagi Shani Indira N. H. P, menjadi anak pertama bukan hanya soal tanggung jawab, melainkan juga tentang bertahan hidup. Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Shani harus mengambil alih peran sebagai orang tua bagi ketujuh adiknya-Sankara, Bimantara, Aksara, Arjuna, Mahendra, Narendra, dan Argantara. Namun, di balik ketegarannya, Shani menyimpan luka yang mendalam. Sejak kecil, ia sering menyaksikan pertengkaran orang tuanya, hingga suara teriakan menjadi sesuatu yang menghantuinya. Kini, setiap kali ada suara orang bertengkar, tubuhnya langsung gemetar, napasnya tersengal, dan ia bisa tiba-tiba berteriak tanpa sadar. Di tengah perjuangannya mengurus adik-adiknya, Shani harus menghadapi trauma masa kecilnya yang terus menghantuinya. Mampukah ia mengatasi ketakutannya? Ataukah luka itu akan membuatnya semakin terpuruk? Ini adalah kisah tentang cinta, pengorbanan, dan perjuangan seorang kakak yang harus menjadi pelindung bagi keluarganya. ---All Rights Reserved
1 part