Oline Manuel, gadis remaja yang ceria dan penuh energi. Namun, itu dulu--sebelum orang tuanya menjadi egois. Selama belasan tahun, Oline selalu mendengar orang tuanya bertengkar, dan itu terjadi hampir setiap hari. Tidak jarang benda-benda di rumah Oline menjadi korban karena dilempar dan pada akhirnya menimbulkan suara yang tidak menyenangkan.
Menangis? Rasanya Oline sudah tidak bisa menangis, air matanya telah habis sejak dulu. Ia yang dulu adalah gadis periang, sekarang seakan hanya seorang gadis remaja yang tidak memiliki emosi. Hatinya hampa, terlalu banyak memendam luka.
Hingga suatu malam, pertengkaran orang tuanya pada akhirnya membuat Oline muak. Setelah mendengar perkataan menyakitkan yang dilontarkan oleh keduanya, Oline yang selama ini diam, akhirnya membuka suara.
Pada akhirnya Oline memilih pergi dari rumah yang selama ini ia tinggali, rumah yang hanya sekedar sebuah bangunan, bukan rumah yang sebenarnya. Ia akhirnya memilih untuk tinggal di sebuah kost. Meskipun hidup sendiri, tetapi setidaknya di kost tersebut, Oline tidak merasa sendirian.
Karena akhirnya, Oline memiliki keluarga baru. Di kost itu, Oline memiliki 15 tetangga yang kelak menjadi sahabat sejati sekaligus keluarganya.
Mari ikuti cerita hidup Oline, dan menemani gadis itu mendapatkan kebahagiaannya!