Story cover for The Dimpled Man by beetchislof
The Dimpled Man
  • WpView
    Reads 2,375
  • WpVote
    Votes 643
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 2,375
  • WpVote
    Votes 643
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Feb 06
Mature
"Aku adalah putra Satan."

                                                     ***

Ketika pria itu tersenyum, mata keemasan yang biasanya tajam akan melengkung seperti sabit. Cekungan kecil di pipinya tampak serasi dengan kacamata tipis, yang bertengker di hidung tinggi dan lurus. Pria itu bersurai hitam, tampan dan rupawan.

Matthius Beaulieu, laki-laki yang lahir sejak awal bumi terbentuk. Dahulu hamba taat Sang Tuhan, hingga mengetahui dirinya merupakan putra dari Bintang Fajar, malaikat pembangkang yang dijatuhkan dari surga.

Angeline, kekasih yang dihukum bersamanya hingga semesta hancur, dahulu malaikat kecil di bawah komando Santo Mikhael.

Mereka saling mencintai bahkan sebelum mampu memahami arti 'identitas' mereka. Tiada dosa bagi mereka selain asal kehidupan itu lahir.

Saat kekecewaan terlalu besar, Matthius sepenuhnya tersesat. "Sejak anak pertama kita mati, aku tidak lagi mengangkat tanganku kepada Tuhan."

7 Februari 2025
All Rights Reserved
Sign up to add The Dimpled Man to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
MR. MORGAN  by YunindaAnn
7 parts Ongoing
Seorang pelukis muda telah kehilangan sentuhan magisnya. Bukan karena ia kehabisan ide, melainkan karena ada sesuatu yang menguap dari dalam dirinya-sesuatu yang tak dapat ia jelaskan. Setiap kali tangannya menyentuh kanvas, hanya kekosongan yang muncul. Hingga suatu malam, ia menemukan sebuah surat misterius di dalam kamarnya. Tidak ada nama pengirim, hanya secarik kertas tua dengan satu kalimat yang membuat jantungnya berdegup kencang: Bagaimana mungkin seseorang melupakan wajahnya sendiri?" Sejak itu, segalanya berubah. Ia mulai melukis wajah asing yang tak ia kenali, namun terasa begitu akrab. Sosok itu tersenyum padanya dari atas kanvas-dan saat Edelweiss berkedip, mata dalam lukisan itu seolah ikut bergerak. Hari-harinya dipenuhi keanehan yang semakin menyesakkan dada. Kota yang ia kenal perlahan berubah; jalanan yang biasa ia lewati kini tak lagi sama. Orang-orang mulai berbisik di belakangnya, seakan mereka tahu sesuatu yang ia lupakan. Dan ketika ia menaiki bus terakhir malam itu, seorang pria yang duduk di sebelahnya menatapnya dengan senyum tipis dan berbisik pelan: "Darahmu memiliki aroma yang mereka inginkan." Dunia yang ia kenal retak dalam semalam. Edelweiss mendapati dirinya terseret ke dalam permainan yang lebih tua dari peradaban manusia-sebuah dunia di mana makhluk abadi mengawasi dari bayangan, di mana dewa-dewa lama belum sepenuhnya mati, dan di mana satu pertanyaan sederhana dapat menghancurkan batas antara kenyataan dan ilusi. Sekarang, Edelweiss harus menemukan jawaban. Bukan hanya tentang lukisan, surat misterius, atau makhluk yang memburunya dalam kegelapan. Tapi tentang dirinya sendiri. Sebelum sesuatu yang lain menemukannya lebih dulu.
The Cursed Prince ✓ by ArcherLunar
48 parts Complete
Louis Lavito Renz. Pangeran kesepuluh kerajaan Vence yang mendapatkan kutukan akibat ambisi seorang selir di harem untuk melahirkan anak laki-laki. Jika ia berhasil melahirkan anak laki-laki, maka ia akan diakui oleh sang raja. Bersaing dengan ratusan selir Harem, dia membuat perjanjian dengan sosok misterius dengan mengorbankan kehidupan anaknya. Anak itu akan terlahir sebagai laki-laki. Saat hari kelahiran sang bayi, jerit ketakutan pun menggema. Seluruh tubuh bayi tersebut terdapat garis-garis halus, seperti garis-garis pembuluh darah berwarna hitam yang menutupi permukaan kulitnya. Dia bayi yang terkutuk. Demi reputasinya sebagai seorang raja terlindungi, sang raja tidak membunuh bayi tersebut dan menyembunyikan kebenaran bahwa kutukan yang dimiliki anaknya tidak menyebar. Renz pun hidup diasingkan oleh keluarganya sendiri. Namun kemudian, doanya dikabulkan oleh Tuhan. Seseorang dengan nama Nesha datang dengan penuh ketulusan, kasih sayang, dan kehangatan yang membuat Renz mampu melewati semua pahitnya kehidupan. Ketika ia baru saja menemukan kebahagiaan, kedengkian dari kakak-kakaknya membuat dia dan Nesha harus berpisah. Dalam perjalannya, Renz bertemu dengan kenyataan asal dari tanda kutukan di tubuhnya. Setelah mengetahui jati dirinya yang sebenarnya, dia telah menjadi sosok yang berbeda saat tiba waktunya nanti, ia akan mengambil semua yang telah direnggut darinya. Tapi sayang... ingatan gadis itu harus sirna, bersamaan dengan hilangnya tanda kutukan di tubuhnya dan musnahnya kenaifan manusia fana. Dan ketika benang takdir yang mengikat keduanya untuk bertemu, obsesi dan kehausan menyerang jiwa Renz bagai pecandu akan permatanya. Candu yang mewarnai kehidupan dan hubungan mereka berdua dalam hasrat membara. Dia yang terlupakan namun mengingat segala kenangannya, dan dia yang melupakan namun jiwanya tetap berbicara. . . Genre : fantasy, magic, romance. Cerita pertamaku 🤗 Start : 12 November 2021 Finish : 27 Mei 2023
You may also like
Slide 1 of 6
MR. MORGAN  cover
The Cursed Prince ✓ cover
Jujutsu Kaisen! (Demon Became Angel) cover
de Luminous cover
Demon's Side 1 - Losing him was blue cover
Dark Angel cover

MR. MORGAN

7 parts Ongoing

Seorang pelukis muda telah kehilangan sentuhan magisnya. Bukan karena ia kehabisan ide, melainkan karena ada sesuatu yang menguap dari dalam dirinya-sesuatu yang tak dapat ia jelaskan. Setiap kali tangannya menyentuh kanvas, hanya kekosongan yang muncul. Hingga suatu malam, ia menemukan sebuah surat misterius di dalam kamarnya. Tidak ada nama pengirim, hanya secarik kertas tua dengan satu kalimat yang membuat jantungnya berdegup kencang: Bagaimana mungkin seseorang melupakan wajahnya sendiri?" Sejak itu, segalanya berubah. Ia mulai melukis wajah asing yang tak ia kenali, namun terasa begitu akrab. Sosok itu tersenyum padanya dari atas kanvas-dan saat Edelweiss berkedip, mata dalam lukisan itu seolah ikut bergerak. Hari-harinya dipenuhi keanehan yang semakin menyesakkan dada. Kota yang ia kenal perlahan berubah; jalanan yang biasa ia lewati kini tak lagi sama. Orang-orang mulai berbisik di belakangnya, seakan mereka tahu sesuatu yang ia lupakan. Dan ketika ia menaiki bus terakhir malam itu, seorang pria yang duduk di sebelahnya menatapnya dengan senyum tipis dan berbisik pelan: "Darahmu memiliki aroma yang mereka inginkan." Dunia yang ia kenal retak dalam semalam. Edelweiss mendapati dirinya terseret ke dalam permainan yang lebih tua dari peradaban manusia-sebuah dunia di mana makhluk abadi mengawasi dari bayangan, di mana dewa-dewa lama belum sepenuhnya mati, dan di mana satu pertanyaan sederhana dapat menghancurkan batas antara kenyataan dan ilusi. Sekarang, Edelweiss harus menemukan jawaban. Bukan hanya tentang lukisan, surat misterius, atau makhluk yang memburunya dalam kegelapan. Tapi tentang dirinya sendiri. Sebelum sesuatu yang lain menemukannya lebih dulu.