The Road That No Longer Calls My Name
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published 5 days ago
1 new part
Dulu, ada jalan yang selalu kutempuh, penuh kenangan yang menahanku untuk pergi. Setiap langkah menjanjikan kemungkinan, setiap belokan membawa harapan bahwa sesuatu bisa berubah. Tapi kini, jalan itu sunyi. Tak lagi memanggilku, tak lagi menjanjikan apa pun selain luka yang sudah kupahami terlalu dalam.

Ini adalah kisah tentang keberanian untuk tidak lagi menoleh ke belakang. Tentang menerima bahwa tidak semua jalan harus terus ditempuh, dan tidak semua cerita harus diberi kesempatan kedua. Kadang, kekuatan sejati bukan tentang bertahan-tapi tentang melepaskan dan melangkah tanpa ragu.
All Rights Reserved
Sign up to add The Road That No Longer Calls My Name to your library and receive updates
or
#469poetry
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Arrogant vs Crazy  cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 �𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Rumah Tanpa Batas cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover

Arrogant vs Crazy

70 parts Complete

Cari duit tidak segampang yang ada di drama atau novel. Dalam dunia khayalan, perempuan bisa jadi 'barang mahal' yang diperjuangkan habis-habisan sama CEO atau jadi mujur dengan dinikahi paksa sama tuan muda tampan kaya raya. Dunia nyata tidak begitu. Nesta yang butuh uang buat hidup, makan, dan beli kuota untuk nonton drama, nyatanya sering ditolak jadi karyawan lantaran pendidikannya yang cuma SMA. Ditambah lagi tinggi badan cuma 155 cm--pendek-- bikin makin susah cari kerja. Satu-satunya perusahaan yang mau terima Nesta adalah PT Taruna, itu pun cuma sebagai office girl alias tukang bersih-bersih. Oke, deal. Butuh uang halal apa saja dilakoni. Eh, apesnya dapat bos sombong minta ampun, baru sehari kerja Nesta dipecat. Kira-kira, jurus apa yang Nesta pakai biar bisa tetap kerja di sana?